Sabtu 9 September 2023, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan acara Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan XLV, yang diselenggarakan di Ruang Drost, Lantai 4, Gedung Administrasi Pusat, Kampus III, Paingan. Berdasarkan SK nomor USD/FAR/SK/120/8/2023/D, tentang yudisium mahasiswa, terdapat 77 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USD yang lulus ujian dan berkesempatan mengucapkan janji profesinya di hadapan pimpinan USD dan pengurus organisasi profesi.
Rizki Ramadhan Maulana, S.Farm., mewakili para apoteker baru menyampaikan kesan dan pesannya.
“Filosofi hidup minahasa 'Si tou timou tumou tou' yang artinya adalah manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan Pater Driyarkara, bahwa kita sebagai manusia harus bisa memanusiakan manusia yang lain, Maka profesi apoteker adalah salah satu jalan berkarya untuk memanusiakan sesama," tuturnya.
Hadirnya 77 orang apoteker baru ini juga disambut gembira oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Sekjen IAI, apt. Lilik Yusuf Indrajaya, S.E., S.Si., MBA, berharap para apoteker muda ini dapat melayani masyarakat di daerahnya masing-masing.
“Mewakili organisasi profesi, Ikatan Apoteker Indonesia mengucapkan proficiat atas keberhasilan para mahasiswa yang baru saja disumpah. IAI sebagai organisasi yang menaungi para apoteker muda ini juga dengan senang hati memberikan bimbingan dalam bekerja dan bermitra, seperti membuat apotik, membuat obat tradisional, ataupun berwirausaha. Bagaimana kalian nanti bisa terlindungi, mudah, dan semakin cepat sejahtera. Itu menjadi komitmen IAI, sehingga semakin banyak apoteker yang sejahtera.” pesannya.
Dekan Farmasi, Dr. apt. Dewi Setyaningsih, juga menyampaikan harapannya yang besar bagi para apoteker yang baru mengucapkan sumpahnya.
“Kami berharap bahwa perjuangan kalian ini selaras dengan semangat magis USD, yaitu memadukan nilai-nilai akademik dengan nilai-nilai kemanusiaan. Meski hadirnya AI (Artificial Intelligence-red) sangat membantu kita dalam berbagai bidang kefarmasian, namun sebagai apoteker yang unggul, kita harus mempunyai relasi yang personal pada para pasien dan tidak menjadikan mesin sebagai fokus utama kita. Saya berharap para apoteker muda ini mampu menjadi penggali kebenaran yg unggul dan humanis dalam kefarmasian demi masyarakat yang semakin bermartabat,” pesannya.
Senada dengan Dekan Fakultas Farmasi, Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., juga menyampaikan harapannya bahwa sebagai apoteker yang lulus dari USD, diharapkan memiliki skill, value, attitude dan kebersamaan, khususnya dengan pasien.
“Para apoteker selayaknya bersedia untuk berjalan bersama pasien, mendampingi pasien, dan memperlakukan para pasien, sebagai manusia. Semoga skill dan soft skill Anda menjadi modal dan karakter di dunia kerja nantinya. USD telah membekali Anda dengan kemampuan kefarmasian yang unggul dan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Selamat berkarya,” pesannya.
(SPP/Humas)