Kamis (12/08) Senat Universitas Sanata Dharma (USD) melangsungkan sidang terbuka secara luring di Ruang Drost Kampus III USD dan daring melalui aplikasi Zoom, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Humas USD. Acara yang berlangsung pukul 10.00-12.00 WIB ini diselenggarakan dalam rangka pengukuhan Prof. Dr. Emanuel Pranawa Dhatu Martasudjita, Pr sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teologia. Acara dibuka oleh Rektor USD sekaligus selaku Ketua Senat, Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D.
Prof. Dr. Emanuel Pranawa Dhatu Martasudjita, Pr yang akrab disapa Romo Marto ini menyampaikan pidato berjudul “Sumbangan Teologi Sukacita dalam Mewujudkan Masyarakat yang Semakin Bermartabat”. Dalam pidatonya, Romo Marto menekankan pada perilaku memaafkan atau mengampuni meskipun dalam masa sulit kehidupan, di mana kemerdekaan hati menjadi kunci dari terwujudnya pemaafan tersebut. Kemerdekaan hati sebagai bentuk transendensi diri dan sebagai tanda orang bermartabat yang sanggup memperjuangkan martabat manusia. Kemerdekaan hati membuahkan sukacita.
Menurut Romo Marto, seseorang yang hidup diliputi sukacita merupakan tanda ‘perjumpaan’ dengan Tuhan dalam kehidupannya. Perjumpaan tersebut merupakan akar, pusat, dan kunci dari hidup yang bersukacita. Romo Marto juga menyampaikan bahwa terdapat tiga cara hidup sebagai spiritualitas agar dapat bersukacita dalam masa pandemi ini, yakni hidup yang penuh syukur, hidup yang suka berbagi, dan hidup yang dinamis dan terbuka. Melalui pidatonya, Romo Marto berharap semoga teologi sukacita dapat memperkaya diskusi, meningkatkan resiliensi diri, dan memberikan perspektif baru terkait berteologi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Romo Marto juga berharap dirinya selalu dapat bereksplorasi pada hal-hal baru yang belum pernah ditulis dan dipelajari.
Setelah pidatonya, Romo Marto menerima samir sebagai pengukuhan sebagai Guru Besar oleh Ketua Senat USD. Pengukuhan Romo Marto sebagai guru besar berjalan dengan khusyuk dan hikmat. Dalam acara pengukuhan ini, Guru Besar Romo Marto mendapatkan beberapa sambutan salah satunya yaitu dari Kepala LL Dikti Wilayah V Prof. Dr. Didi Achjari, SE., M.Com., Akt. Prof Didi menyampaikan 2 hal yang pertama beliau belajar untuk menjadi manusia yang lebih bermartabat dari Romo Marto dan kedua secara akademis Romo Marto telah memberikan ide-ide bagi para dosen dan akademisi yang lain. Sambutan selanjutnya dari Kardinal Indonesia yaitu Prof. Dr. Ignatius Suharyo, Pr yang menyampaikan ucapan terima kasih atas publikasi yang telah dikeluarkan oleh Romo Marto yang menjadi cakrawala bagi gereja Indonesia berkembang dan bertumbuh menuju ke arah yang semakin kaya. Kemudian, sambutan yang terakhir dari Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc,. Ph.D. selaku Rektor USD, yang menyampaikan rasa syukur bahwa USD bisa menghadapi situasi yang cukup sulit ini. Rektor USD juga berpesan bahwa meningkatkan martabat masyarakat merupakan hal yang sakral di USD karena merupakan visi dari USD itu sendiri. Gagasan yang disampaikan ini adalah cara pandang teologis yang memandang martabat manusia lebih dari ukuran objektif ekonomis dan gagasan ini dapat memberi kontribusi kontekstual dan komprehensif bagi pembangunan bangsa.
(TMG & YAE)
