USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Universitas Sanata Dharma Jalin Kerjasama dengan Palang Merah Internasional

diupdate: 4 tahun yang lalu



Bertempat di Hotel Ibis Yogyakarta, Rektor Universitas Sanata Dharma Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama dengan International Committee of the Red Cross (ICRC) pada tanggal 22 November 2019. Pada kesempatan tersebut, ICRC diwakili oleh Alexander Faite yang berasal dari Belgia dan merupakan ketua delegasi ICRC untuk Indonesia dan Timor Leste. Sebelum penandatanganan MoU ini, pembicaraan kerjasama sudah 6 bulan berlangsung dengan melibatkan Fakultas Teologi karena merupakan unit yang paling dekat dengan persoalan pengembangan martabat kemanusiaan yang menjadi perhatian utama dari ICRC.

Penandatangan MoU ini langsung diikuti dengan sebuah kegiatan konkrit berupa lokakarya (workshop) dua hari untuk mengenalkan International Humanitarian Law (IHL). Lokakarya diikuti 25 peserta yang berasal dari para teolog, rohaniwan, aktivis yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Ambon, Nusa Tenggara, dan Papua.

IHL merupakan hasil dari Konvensi Jenewa (Geneva Convention/ GC) yang saat ini sudah diratifikasi oleh 196 negara sejak dirumuskan pada tahun 1949. Konvensi ini merupakan sebuah tanggapan terhadap munculnya persoalan kemanusiaan sebagai akibat dari Perang Dunia II. Oleh karena itu dalam rangka perayaan ke 70 tahunnya, ICRC menggandeng Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan lokakarya 2 hari dengan tema:“In search of strengthening the principles of humanity.”  Lokakarya ini mempunyai dua tujuan utama yakni mengenalkan peserta beberapa konsep mendasar tentang IHL dan kaitannya dengan etika Kristiani serta mendorong peserta untuk mengintegrasikan konsep tersebut ke dalam kurikulum pendidikan.

Selain 2 tujuan utama tersebut, lokakarya juga mempunyai tujuan tambahan yakni menumbuhkan minat kajian di bidang IHL, menggali keselarasan antara etika Kristiani dan prinsip humanitas di wilayah Asia, mempererat jejaring kerjasama di antara lembaga Kristiani, serta membangun kerjasama jangka panjang di antara para ilmuwan Kristiani dalam mempromosikan prinsip-prinsip dalam IHL.

Universtas Sanata Dharma berharap langkah awal kerjasama ini dapat berlanjut dengan kegiatan dan program yang semakin berdampak luas. Untuk itu, Alexander Faite berencana untuk mengunjungi Universitas Sanata Dharma dan berdiskusi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan demi berkembangnya pemahaman dan manfaat IHL karena para guru mempunyai peran strategis dalam mempromosikan prinsip-prinsip kemanusiaan tersebut.

(JEP)

  kembali