Berita

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sanata Dharma (USD) pada hari Kamis, 8 April 2021 menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Komisi Etik Penelitian, dengan tema Penyiapan Kelengkapan Pembukaan Layanan Ethical Clearance Penelitian USD.

Kegiatan FGD ini diprakarsai oleh Tim Komisi Etik Penelitian USD dengan koordinator Ibu Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si. dari Prodi Farmasi, Fakultas Farmasi USD. FGD Komisi Etik Penelitian yang diselenggarakan secara virtual ini menghadirkan 2 (dua) orang pakar di bidang etik penelitian, yakni: Dr. dr Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes, Sp.S. dari Komisi Etik Penelitian Universitas Kristen Duta Wacana, dan drh. Sitarina Widyarini, PhD. dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. FGD ini dihadiri secara daring oleh para pejabat struktural dan beberapa dosen terkait, yakni Wakil Rektor I, Ketua LPPM, Wakil Ketua LPPM, para dekan fakultas, direktur pascasarjana, Tim Komisi Etik Penelitian, Tim Ethical Clearance Penelitian, beserta seluruh staff LPPM USD.

Para narasumber (dr. Pinzon dan drh. Sitarina) dalam paparannya menyampaikan bahwa pembukaan layanan Ethical Clearance Penelitian diperlukan adanya kelangkapan instrumen Ethical Clearance Penelitian, juga ada kebutuhan administratif, dan sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Beliau menegaskan bahwa Komisi Etik Penelitian (KEP) memiliki tugas penting yaitu menilai protokol penelitian, terutama penelitian yang melibatkan manusia atau hewan coba. Hasil telaah KEP terhadap proposal yang diajukan dapat memberikan rekomendasi atau persetujuan etik apakah penelitian tersebut dapat diterima ataukah tidak berdasarkan ketentuan etik yang berlaku.

Penelitian yang berkualitas (terutama penelitian baru) perlu adanya telaah nilai ilmiah dan nilai sosial, maka dirasa penting apabila materi Ethical Clearance disampaikan dalam mata kuliah Metodologi Penelitian, agar supaya mahasiswa USD yang melaksanakan penelitian tugas akhir yang melibatkan manusia dan hewan coba juga memiliki pemahaman.

Paparan dari ke-2 narasumber mendapatkan tanggapan antusias dari peserta FGD. FGD Komisi Etik Penelitian diakhiri pkl. 14.15 dengan wrap up oleh pemandu diskusi, Ibu apt. Phebe Hendra, Ph.D.