USD - Senin, 4 Maret 2024, Ruang Kadarman Gedung Pusat Universitas Sanata Dharma (USD) dipilih sebagai tempat pelaksanaan seminar yang bertajuk Training Session: Success In Obtaining Scholarships To Study In The U.S. yang diselenggarakan oleh United States Agency for International Development (USAID) TEMAN LPDP dalam kolaborasi dengan Asosiasi Alumni Program Beasiswa Amerika-Indonesia (ALPHA-I).
Seminar yang berlangsung selama sekitar 4 jam ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dalam memilih dan mengajukan beasiswa di Amerika Serikat. Seminar diawali dengan sambutan dari Markus Budiraharjo, S.Pd., M.Ed., Ed.D., Dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris USD yang sekaligus berperan sebagai Dewan Pembina ALPHA-I. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan informasi singkat tentang beasiswa LPDP dan program-program yang dimiliki oleh USAID TEMAN LPDP oleh Mira Sambada, Partnership and Management Support Advisor USAID TEMAN LPDP.
Seminar ini diisi oleh dua narasumber yang merupakan alumni dari perguruan tinggi di Amerika Serikat. Narasumber pertama, Ir. Ardiyanto, S.T., M.Sc.,Ph.D., AEP., IPM, Dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Ardiyanto yang berkesempatan menempuh studi doktoral di The Ohio State University. Ia menyampaikan gambaran umum tentang LPDP, proses seleksi, berbagai macam bentuk beasiswa yang ditawarkan oleh LPDP.
Narasumber kedua, Dra. Theresia Enny Anggraini Ph.D., dosen Magister Sastra USD, yang juga menempuh studi magister dan doktoral di The Ohio State University. Enny menuturkan bahwa kesempatan menempuh studi di Amerika adalah pengalaman yang sangat berharga.
“Studi di Amerika merupakan suatu kesempatan yang baik. Bagi saya yang spesial adalah pengalaman yang didapatkan mulai dari perbedaan budaya dan perkembangan diri di negara lain yang lebih penting. Bagi saya pengalaman di atas ilmu,” ungkapnya.
Seminar ini dihadiri oleh 36 peserta yang merupakan dosen dan mahasiswa baik dari USD maupun universitas lain di Yogyakarta. Raditya, salah satu peserta, menuturkan bahwa acara ini penting baginya dan teman-teman yang mengikuti seminar untuk memperdalam persiapan dan juga memperkuat motivasi untuk belajar di Amerika.
“Banyak insight luar biasa, bagaimana cara pemateri dengan segudang pengalaman membuka ranah baru bagi kita semua, bagaimana caranya menghargai dan termotivasi melanjutkan studi keluar negeri sebagai tantangan dan motivasi yang baru bagi saya,” ungkapnya.
Dipilihnya USD sebagai tempat dilaksanakannya seminar bukan tanpa alasan. Anisya, salah satu panitia acara mengatakan bahwa pemilihan tersebut tidak terlepas dari banyaknya dosen USD yang menempuh studi di Amerika dan berkontribusi dalam ikatan alumni.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kolaborasi dengan alumni pemberi beasiswa, seperti Bu Theresia Enny dan Pak Markus, yang merupakan bagian dari USD dan menjabat sebagai pembina alumni penerima beasiswa,” pungkasnya.
(VS/KSM/AFH-Humas USD)
Dipilihnya USD sebagai tempat dilaksanakannya seminar bukan tanpa alasan. Anisya, salah satu panitia acara mengatakan bahwa pemilihan tersebut tidak terlepas dari banyaknya dosen USD yang menempuh studi di Amerika dan berkontribusi dalam ikatan alumni.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kolaborasi dengan alumni pemberi beasiswa, seperti Bu Theresia Enny dan Pak Markus, yang merupakan bagian dari USD dan menjabat sebagai pembina alumni penerima beasiswa,” pungkasnya.
(VS/KSM/AFH-Humas USD)