USD – Jumat, 1 Maret 2024, di Ruang Kadarman, Lantai IV Gedung Pusat Universitas Sanata Dharma (USD), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USD menyelenggarakan Seminar Penulisan Buku dengan tema “Transformasi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Menjadi Buku”. Seminar yang dimoderatori oleh Susilowati Endah Peniaji, M.Hum ini, menghadirkan tiga pembicara, yakni Rizal Pahlevi, S.Sos, M.Si. (chief editor Penerbit Erlangga Pusat); Dr. Yoseph Yapi Taum, M. Hum, (Penulis Produktif bidang Penelitian dan Dekan Fakultas Sastra USD); serta Albertus Harimurti, S. Psi, M.Hum, (penulis bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan Dosen Fakultas Psikologi USD). Dalam seminar ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Universitas Sanata Dharma dengan Penerbit Erlangga.
Ketua LPPM Universitas Sanata Dharma, Dr. Gabriel Fajar Sasmita Aji menyampaikan bahwa seminar dan penandatnagan kerjasama ini memberikan warna baru dalam memfasilitasi para dosen dan civitas academica yang sedang melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
“Acara ini sejalan dengan apa yang sedang dilakukan oleh LPPM akhir-akhir ini, yakni pemberian hibah penelitian dan pengabdian dan penerimaan proposal sedang berlangsung. Diharapkan para peneliti dan pengabdi, bisa menghasilkan output dalam bentuk buku dari hasil penelitian dan pengabdiannya. Banyak kesempatan untuk berkarya lewat kedua pihak yang terlibat ini” ungkapnya membuka acara seminar pada pagi hari itu.
Pembicara pertama, Rizal Pahlevi, mengenai kiat menulis buku yang menarik dan laku.
“Menjadi penulis pertama-tama dimulai dari rajin membaca untuk mempertajam wawasan dan penguasaan materi, termasuk di dalamnya teknik penulisan. Setelah itu mulailah menulis yang dikuasai tanpa berbicara ingin menulis apa. Kemudian teruslah memotivasi diri karena menulis itu tidak mudah dan banyak gangguannya. Berusahalah supaya tulisan itu bisa selesai. Menulis buku diawali dari kita yang memiliki kemampuan dan referensi untuk pembanding dan juga perlu foto pendukung untuk mempermudah dalam penulisan” ungkapnya.
Rizal juga memaparkan juga berbagai hal teknis dalam penulisan dan penerbitan buku, seperti bagaimana proses akuisisi naskah, kriteria naskah yang prima, tips agar naskah diterima editor, dan juga mengapa suatu naskah ditolak.
Sementara pembicara kedua, Yoseph Yaphi Taum, mengungkapkan pentingnya penerbitan penelitian menjadi buku, sebagai tolok ukur kepakaran.
“Ciri intelektualitas sebuah bangsa terletak pada kuantitas dan kualitas terbitan para cendekiawannya. Jumlah peneliti dan penulis buku masih sangat memprihatinkan. Menerbitkan buku adalah sebuah kewajiban bagi para akademisi. Jika tidak maka Ia harus minggir alias tidak mengajar. Buku menjadi ukuran seseorang diakui sebagai pakar dalam bidang ilmunya” ungkapnya.
Sedangkan pembicara ketiga, Albertus Harimurti, memaparkan pentingnya monografi sebagai karya ilmiah.
“Monongrafi merupakan salah satu bentuk karya tulis ilmiah yang merinci suatu topik secara menyeluruh dan mendalam. Monografi selalu berawal dari masalah umum yang ada di sekitar kita. Perlu analisis yang mendalam terhadap isu kebijakan atau masalah public dengan menggunakan perspektif pakar yang beragam. Dari masalah-masalah yang ada dikembangkan strategi untuk memperbaiki penulisan dan meningkatkan kualitas karya akademis” ujarnya.
Pada kesempatan seminar ini, juga diadakan pemberian penghargaan kepada para dosen yang telah berkarya menghasilkan buku di SDUPers sepanjang tahun 2023. Mereka yang mendapat penghargaan itu adalah Agustinus Tri Kristano (Program Studi Akuntansi); Januari Ayu Fridayani (Manajemen); Hari Suparwito, SJ dari (Informatika); Gabriel Anto Listianto (Akuntansi); Irene Kurniastuti (Pendidikan Guru Sekolah Dasar); B Agus Rukiyanto, SJ (Pendidikan Keagamaan Katolik); Dian Artanto (Teknologi Rekayasa Mekatronika); Ibu Christina Heti Tri Rahmawati (Program Manajemen); dan Ignas Suryadi (Praktisi dan Peneliti Manajemen Pendidikan).
Acara ini mendapat tanggapan positif dari banyak tenaga pengajar universitas yang mengikuti acara ini, salah satunya adalah moderator dalam acara ini, Ibu Susilowati Endah Peniaji, M.Hum.
“Kegiatan dilaksanakan agar para dosen bisa mengubah hasil penelitannya menjadi buku, baik itu buku ajar maupun buku referensi yang bernilai jual karena kemajuan peradaban dan penilaiannya tidak lepas dari banyaknya buku yang diterbitkan oleh para dosen” ujarnya.
Acara Seminar Penulisan Buku diakhiri dengan sosialisasi mengenai hibah dan penerbitan buku ajar dan buku teks oleh Dr. Ir. Ridowati Gunawan, S.Kom, MT, selaku Kepala Pusat Penerbitan dan Bookshop USD.
(YMA/JK- Humas)