USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Universitas Sanata Dharma Sukses dalam Pelaksanaan Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang

diupdate: 5 bulan yang lalu

 dok. BHKI

Kamis, 16 November 2023, Universitas Sanata Dharma (USD) dinilai sukses dalam pelaksanaan program Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). Hal ini disampaikan oleh perwakilan Direktorat Kelembagaan Dirjen Diktiristek, Sodikin dan Wahyu Hidayat dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Beasiswa KNB. Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Rektor IV USD,  Caecillia Tutyandari, Ph.D, ini dibahas beberapa hal penting diantaranya, proses seleksi, proses pengelolaan, dan proses pembelajaran. USD yang untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam program KNB, telah berhasil mendapatkan tiga mahasiswa yang akan melanjutkan studi di kampus ini, yaitu Yuliana Meneses (Meksiko), Huzaifa Akmal (Pakistan), dan Ndayisenga Jean D’amour (Rwanda) terpilih sebagai penerima beasiswa KNB. 

"USD telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola serta mengatasi tantangan yang muncul selama proses seleksi. Keberhasilan universitas ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam program-program internasional demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, ungkap Sodikin.
 
Dalam proses seleksi, tim rekrutmen USD serta Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi (P2TKP) menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa kendala dan tantangan tersebuat adalah pada proses seleksi dan penjadwalan untuk wawancara dikarenakan perbedaan waktu yang signifikan sehingga memerlukan waktu tes yang hampir memakan waktu selama 7 Jam. Meskipun menghadapi kendala-kendala ini, namun tim USD dinilai dapat mengatasinya dengan baik.

dok. BHKI

Dalam proses pembelajaran, Staf pengajar di Lembaga Bahasa USD (LBUSD) turut menyampaikan bahwa proses belajar ketiga mahasiswa penerima beasiswa KNB dapat berjalan dengan baik, khususnya dalam penguasaan Bahasa Indonesia.

“Jean dan Huzaifa berada dilevel BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing-red)1 sedangkan Yuliana sudah dilevel BIPA 3 karena sudah cukup mahir. Kemampuan berbahasa Indonesia ini nantinya akan sangat penting karena akan digunakan untuk keseharian dan untuk Huzaifa serta Yuliana dalam mengerjakan tugas-tugas hingga skripsi yang mana menggunakan bahasa Indonesia” ujar Staf LBUSD. 

Yuliana Meneses, salah satu mahasiswa penerima Beasiswa KNB, sangat bersyukur bisa berkuliah di USD, karena telah memperoleh pengalaman dan teman-teman baru.

“Saya sangat senang bisa belajar di Indonesia khususnya di Universitas Sanata Dharma karena saya menyukai budaya dan di Universitas Sanata Dharma memiliki program studi Kajian Budaya sehingga saya memilih Universitas Sanata Dharma sebagai tempat saya belajar,” ujar Yuliana.

dok. BHKI

Dalam kesempatan ini, pihak USD yang diwakili Wakil Rektor IV, Caecilia Tutyandari, Ph.D., juga memberikan beberapa masukan guna memastikan efektivitas perbaikan dalam proses seleksi program KNB pada tahun 2024.
 
"Informasi yang diperoleh dari Monev ini akan menjadi landasan yang sangat baik untuk perbaikan dan peningkatan dalam proses seleksi selanjutnya yang akan dimulai pada bulan Januari 2024. Adapun data hasil monev akan memungkinkan pihak terkait untuk merinci aspek-aspek yang perlu di optimalkan," ungkapnya.

Caecilia juga menyampaikan bahwa USD siap melanjutkan kontribusinya dalam mendukung program KNB dan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan perguruan tinggi dari berbagai negara.

"Apresiasi dari Dikti atas pelaksanaan program Beasiswa KNB menjadi bekal bagi USD untuk terus meningkatkan kualitas layanan dalam hal kerjasama internasional dan kontribusi USD di tingkat global," pungkasnya. 

(VEF&NHS)

  kembali