Program Studi Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma (USD) bekerja sama dengan PT. Daikin Air Conditioning Indonesia 
mengadakan seminar pada tanggal 24 Februari 2020. Seminar yang bertempat di Kampus 3 USD ini mengambil tema “Basic Air Conditioning”. Terdapat dua sesi dalam seminar ini. Sesi pertama dibawakan oleh Windi Sylvia selaku Engineer dan Tech Sales sedangkan sesi kedua dibawakan oleh Regina Devita Sari selaku Japanese Project Sales Engineer Department. Tujuan diadakannya seminar ini adalah memberikan wawasan tentang sistem pengkondisian udara dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kerja praktek di PT. Daikin Air Conditioning Indonesia.
Sesi pertama membahas mengenai komponen-komponen dalam sistem pengkondisian udara (AC atau Air Conditioner) beserta jenis-jenisnya. Terdapat 4 komponen dalam sistem pengkondisian udara yaitu, kompresor, kondensor, evaporator, dan katup ekspansi. Sedangkan pada sesi kedua dibahas mengenai jenis-jenis sistem pengkondisian udara dan pengaplikasiannya secara tepat.
Empat hal penting yang dikondisikan oleh sistem pengkondisian udara yaitu, kelembaban, distribusi udara, kebersihan, dan temperatur. Pengunaan sistem pengkondisian udara yang tepat disesuaikan dengan kondisi ruangan yang ingin dikondisikan. Kondisi ruangan yang dimaksud berupa volume ruangan yang ingin dikondisikan dan komponen yang dapat menjadi beban panas dalam ruangan tersebut (kaca atau komponen elektronik).
Dijelaskan juga terkait beberapa teknologi sistem pengkondisian udara yang diterapkan oleh PT. Daikin Air Conditioning Indonesia. Beberapa teknologi tersebut adalah AC Inverter, PM 2.5 dan fluida kerja yang digunakan berupa R32. Kelebihan AC inverter dibandingkan dengan non-inverter adalah hemat energi. Ketika temperatur ruangan yang telah diset tercapai maka kompresor akan berhenti bekerja dan akan bekerja lagi saat temperatur ruangan tersebut meningkat. PM 2.5 memiliki kemampuan untuk menyaring kotoran atau polusi dari udara hingga 2.5 mikron. Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas udara bersih. Sedangkan fluida kerja R32 memiliki keunggulan nilai Ozon Depletion Potential (ODP) dan Global Warming Potential (GWP) yang rendah.
(DM & DB)
