AKTUALITA

Peluncuran Buku “Kuasa di Balik Identitas“

Pada hari Jumat, 17 November 2023, di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, diselenggarakan peluncuran (launching) buku karya salah satu dosen Fakultas Teologi, yakni Dr. Martinus Joko Lelono, Pr., M.Hum. Dosen yang biasa mengampu matakuliah-matakuliah Dialog Antaragama dan Kebudayaan Indonesia ini menulis buku berjudul “Kuasa di Balik Identitas“.

“Di sampul buku ini digambarkan orang-orang yang sedang bertengkar, namun mereka digerakkan oleh tangan-tangan di belakangnya…“ jelas Rm. Joko pada kesempatan launching, sedikit memberi gambaran isi buku yang ia tulis.

Dalam kesempatan launching, hadir pula Dr. C. B. Mulyatno, Pr. (Dekan Fakultas Teologi, USD), Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., L.L.M. (Rektor Universitas Atma Jaya, Yogyakarta), dan Prof. Dr.Phil. Al Makin, M.A. (Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta). Mereka memberikan komentar dan tanggapan atas buku baru Rm. Joko tersebut. Berperan sebagai moderator adalah C. Ismulyadi dari Bimas Katolik.

“Kecerdasan nalar, jika berkuasa, bisa memanipulasi data… kalau tidak ada kebeningan kalbu,“ komentar Rm. Mulyatno. Ia mengkaitkan isi buku dengan konteks Indonesia saat ini yang tengah menghadapi pemilu. Dalam pengalaman pemilu-pemilu terakhir, identitas yang dipahami sempit telah dimanipulasi untuk meraih kuasa. “Tapi tidak semua kuasa itu negatif,“ tambah Rm. Mulyanto.
“Sekarang ini identitas diaduk-aduk sehingga menjadi tidak jelas… Yang dulu musuh jadi teman, yang dulu teman jadi musuh,“ kata Prof. Makin. “Sekarang ini yang ada adalah pragmatisme, tidak ada polarisasi,“ sambung beliau, sambil merujuk situasi perpolitikan saat ini, tanpa menyebutkan nama-nama politikus secara spesifik. Namun, sambutan tawa dari para hadirin menunjukkan bahwa audiens memahami apa yang sedang disinggung oleh Prof. Makin.

Akhirnya, Pak Nur menambahkan contoh fenomena yang menjadi relevansi buku karya Rm. Joko: “Di Indonesia ini, identitas agama menjadi luar biasa… Tiap orang harus memilih salah satu dari enam agama.”

Launching buku dihadiri oleh beragam kalangan, mulai dari akademisi hingga politisi.

  Kembali
Lihat Arsip