AKTUALITA

Pelepasan Lima Mahasiswa dari STF Driyarkara Jakarta, Progam Pertukaran Mahasiswa T.A 2023/2024

Oleh: Fr. Fiktorianus Suyono, SCJ

Pertukaran mahasiswa menjadi progam baru bagi dua civitas academika antara Fakultas Teologi Wedabhakti Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Driyarkara Jakarta. Pasalnya progam baru ini baru dimulai sejak tahun ajaran baru 2022/2023 ini, yakni dimulai dari bulan Januari sampai Juni 2023. Dari STFT Driyarkara Jakarta sendiri telah mengirim sebanyak lima mahasiswa yang adalah seorang frater dari dua kongregasi yakni kongregasi OFM dan CICM. Kelima frater itu adalah sebagai berikut: Fr. Dwionel Rizky Matoto', CICM, Fr. Marvianus Wenehen, CICM, Fr. Marianus Harianto Leto, OFM, Fr. Bonakasius Jebarus, OFM dan Fr. Paulus Yanuario Musrilan, OFM.


Setelah mejalankan progam ini dengan mengikuti perkuliahan kurang lebih selama satu semester. Siang ini, tepatnya pukul 12:00  pada tanggal 15 juni 2023, di ruang Darmoyuwono lantai dua gedung S2 FTW dilaksanakan evaluasi dan pelepasan. Dalam acara ini pertama-tama acara dibuka dengan doa pembuka oleh Romo. Dionisius Bismoko Mahamboro, Pr sebagai Wakaprodi. Kemudian setelah doa pembuka, Romo. Bismoko memberi pengantar sebagai awal dalam kegiatan ini. Dalam pengantar yang disampaikannya, ia menyampaikan bahwa dalam acara itu ada dua bagian penting yaitu evaluasi dan pelepasan.


Dalam bagian evaluasi ini Romo Bismoko meminta satu persatu dari mereka untuk sharing mengenai seperti apa dinamika selama mengikuti progam ini, terlebih dalam jalannya perkuliahan. Berkaitan dengan itu, apa saja hal-hal positif apa dan negatif yang juga pernah dialami dalam dinamika selama ini. Secara umum mereka pertama-tama merasa senang dan bersyukur karena telah menjadi pilihan dan utusan dari STFT Driyakara untuk menjalankan progam dan sekaligyus menjadi pengalaman baru ini. Singkatnya dari mereka membagikan pengalaman positifnya bahwa di FTW dirasa perkuliahan menjadi semkin hidup karena dosen dan mata kuliahnya sangat kreatif dan kontekstual. Misalkan saja hal ini terbukti dari beberapa dosen dan mata kuliah yang diampu yang dialaminya yaitu Pemikiran Budaya Indonesia Kontemporer, Inkulturasi, Teologi Agama-Agama Komperatif. Kemudian secara akademis mengenai jumlah SKS, di FTW jumlah SKS dirasa lebih sedikit dan ringan karena pada umumnya setiap mata kuliah hanya dua SKS saja.


Tidak hanya itu saja, diluar kegiatan akademis terdapat juga hal positif kegiatan non-akademis seperti banyak kegiatan yang dilakukan di FTW ini, seperti ziarek bersama, penutupan tahun ajaran, dies natalis, perlombaan-perlombaan dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat beberapa mata kuliah yang memang baru yang belum pernah mereka dapatkan di STFT sebelumnya, sehingga hal ini semkin menambah pengalaman dan wawasan. Mata kuliah Teologi Agama-agama Komparatif yang diampu oleh Rm. Albertus Bagus Laksana menjadi salah satunya. Tentunya lebih daripada beberapa hal itu masih banyak hal positif lainya yang mereka dapatkan di FTW dalam progam ini.

Tidak hanya hal positif yang mereka dapatkan, terdapat pula hal-hal dan pengalaman negatif yang mereka temukan dan rasakan di FTW ini. berkaitan dengan hal akademik, terdapat beberapa mata kuliah yang sebenarnya pernah dipelajari di STFT, dan didapatkan kembali di FTW dengan nama mata kuliah yang berbeda. Misalkan saja dalam mata kuliah Epistemologi yang diampu oleh Romo. Haryatmoko, SJ, sebenarnya mereka sudah pernah mendapatkanya di STFT sebelumnya, hanya saja dengan nama mata kuliah yang berbeda yaitu Filsafat Ilmu Pengetahuan. Bukan hanya itu saja, dalam mata kuliah ini sebenarnya meskipun terlihat sama, ternyata materi yang diajarkan sangat berbeda, sehingga hal ini cukup membingungkan dan menyulitkan mereka.

Tidak hanya itu, hal negatif yang juga menjadi kecemasan bagi mereka adalah adanya mata kuliah yang baru dan berbeda di FTW akan menjadi masalah ketika ujian komprehensif di STFT. Karena pada dasarnya di STFT terdapat ujian komprehensif atau ujian semua mata kuliah dari semester satu sampai dengan semester delapan sebelum sidang skripsi. Oleh sebab itu karena adanya perbedaan mata kuliah yang pernah didapatkan selama perkuliahan tentu akan menjadi masalah di STFT. Tidak hanya itu saja, tetapi juga terdapat masalah lain yang mereka hadapi yaitu masih mengalami kebingungan dalam menggunakan LMS, keterbatasan fasilitas seperti handphone atau laptop dan lain sebagainya.

Setelah mereka membagikan pengalaman baik positif maupun negatif itu, Romo Bismoko memberi tanggapan dan sekaligus menjadi kesimpulan dalam evalusi itu. Pada dasarnya apa yang telah disampaikan mereka akan menjadi catatan bagi para dosen baik dari pihak FTW ataupun STFT kedepannya. Tentu hal-hal positif yang ada akan semakin dikembangkan dan hal-hal negatif yang ada akan didiskusikan kembali agar progam ini dapat berjalan dengan lebih baik lagi kedepannya. Sebagai kesimpulan mereka sepakat bahwa kegiatan atau progam ini baik dilanjutkan terus untuk kedepannya, bukan hanya semata-mata demi terjalinnya hubungan relasional tetapi juga memperjuangkan wawasan dan pengalaman yang luas bagi para mahasiswa di masing-masing civitas akademika.



Kemudian sebagai simbolisasi telah selesainya mereka menjalankan perutusan dan progam ini di tahun ajaran ini, Romo Bismoko sebagai perwakilan FTW menyerahkan sertifikat kepada mereka. Bukan hanya itu saja, hasil belajar dalam bentuk nilai IPS juga akan diberikan kepada mereka. Besar harapannya bahwa ilmu dan pengalaman baru yang mereka dapatkan ini dapat semakin memupuk iman dan panggilan mereka sebagai calon gembala umat di kemudian hari. Semoga dengan catatan baik hal-hal posotif maupun negatif yang ada dapat menjadi tolak ukur bagi berjalannya progam ini dengan lebih baik lagi kedepannya. Semoga pula hal ini menjadi pendorong dan motivasi bagi para mahasiswa dari masing-masing civirtas akademika untuk mau terlibat aktif terlebih dengan siap sedia menjadi utusan dan pilihan demi berjalannya progam ini lebih baik lagi kedepanya. Sebagai penutup rangkaian kegiatan ini, dilakukannya foto bersama dan makan siang bersama.

  Kembali
Lihat Arsip