Oleh: Fr. Fiktorius Suyono, SCJ
Kamis, 02 April 2023, tepatnya di Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Darma mengadakan acara debat pra pemilihan ketua dan wakil ketua BEM tahun ajaran 2023/2024 yang dimulai sejak pukul 12:30 sampai selesai. Acara ini dilaksanakan secara daring dan luring. Dalam acara itu secara umum dimoderatori oleh Fr. Jenely Dinus Pati, MSF. Kemudian dalam pengantar yang dibawakan oleh Rm. Galih, dan dalam pengantarnya ia menyampaikan bahwa harapannya dalam acara debat ini supaya bukan hanya sebagai ajang debat saja, melainkan juga agar bisa mempertajam visi dan misi masing-masing. Kemudian doa pembuka dipimpin oleh Sr. Putri OSU. Setelah doa pembukaan, acara itu juga diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars FTW.
Dalam rangka debat itu pertama-tama dari masing paslon memperkenalkan diri dan memaparkan visi misi secara singkat. Dalam sesi pertama ini, diawali dengan perkenalan dan pemaparan visi misi dari paslon 1 yaitu Fr. Christoporus Migkoyan sebagai calon ketua BEM dan Fr. Agustinus Singgih, SCJ sebagai wakil ketua BEM. Kemudian setelah itu, sesi ini dilanjutkan oleh paslon 2 yakni Fr. Efrendus Pius Ebang, CSSR sebagai calon ketua BEM dan Fr. Vallian Yoga, MSF sebagai calon wakil ketua BEM, yang juga memperkenalkan diri dan memaparkan visi misinya. Setelah itu, kemudian sesi ini dilanjutkan oleh paslon 3 yakni Fr. Yohan dan Sr. Antonia, OP. Setelah sesi ini yakni sesi perkenalan dan pemapamaran visi misi masing-masing, acara ini dilanjutkan dengan sesi selanjutnya yakni menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menyampaikan pendapat masing-masing paslon berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh moderator.
Secara umum pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh moderator mengaju kepada sejauh mana visi dan misi masing-masing paslon dapat sejalan dengan visi misi fakultas yakni Menjadi komunitas akademis yang unggul dalam kajian filosofis-teologis atas realitas kehidupan secara kontekstual demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat. Lebih jauh dari itu sesi selanjutnya yakni sesi debat, dimana masing-masing paslon saling menanggapi bahkan memberi sanggahan yang diperlukan sesuai dengan visi dan misi masing-masing paslon. Selain adanya pertanyaan-pertanyaan dari moderator, ada pula pertanyaan-pertanyaan yang diberikan langsung oleh ketua BEM FTW saat ini yakni Fr. Anjas. Tentu dalam pertanyaan-pertanyaan itu berangkat dari permasalahan-permasalahan, kendala-kendala yang terjadi selama masa kepengurusan, agar fenomena-fenomena demikian dapat diatasi untuk membangun FTW menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Kemudian juga ada pertanyaan lain yang sehubungan dengan ini yang sampaikan oleh Fr. Hilarius Piru, OCD selaku Panlis. Kemudian setelah masing-masing paslon menjawab dan menyampaikan argumennya, maka sesi ini menjadi pamungkas dari rangkaian debat pra pemilihan calon ketua BEM dan wakil ketua BEM. Sebagai kesimpulan moderator menyampaikan banyak terimaksih terlebih kepada masing-masing paslon yang telah menyampaikan ide dan argumen-argumennya dengan cukup baik, dengan besar harapan bahwa semoga paslon yang terpilih nantinya sungguh dapat membawa FTW untuk mencapai visi dan misinya yang sesungguhnya. Kemudian setelah itu rangkaian acara ini ditutup dengan doa penutup oleh moderator sendiri. Namun sebelum doa penutup itu ada pula sesi penyampaian salam damai dari masing-masing paslon dan tanggapan penutup dari Romo Galih sebagai pendamping waka kesiswaan.
Kembali