Jumat, 4 Agustus 2023, 106 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) USD, diterjunkan dalam pembelajaran di luar kampus. Selama tiga bulan para mahasiswa tersebut akan melakukan asistensi mengajar di Daerah 3 T dan sekolah dengan kurikulum khas, serta magang di dunia industri. Program ini didukung oleh dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).
Sebagai prodi yang berakreditasi Unggul, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma (PGSD USD) berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi mahasiswa. Harapan utamanya adalah mempersiapkan pendidik bidang Sekolah Dasar yang berkualitas. Komitmen ini semakin nyata dengan kesempatan memenangkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023 yang menjadi sarana untuk saling belajar antara guru, dosen, masyarakat dan mahasiswa.
Menurut Kaprodi PGSD Kintan Limiansih, M.Pd., dalam pelaksanaan PKKM Prodi PGSD, berfokus pada tiga hal. "Pertama, asistensi mengajar dan meneliti di daerah 3T, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kedua, asistesi mengajar di sekolah nasional plus atau berkurikulum khas. Dan ketiga, magang di dunia usaha dan industri serta sekolah-sekolah inovatif," ungkapnya.
Sebanyak 106 mahasiswa belajar di luar kampus dengan melibatkan 20 mitra baru. 48 mahasiswa berangkat selama 3 bulan untuk melaksanakan asistensi mengajar dan penelitian pada 9 SD di Kabupaten Mentawai dan Mahakam Ulu. 34 mahasiswa melaksanakan asistensi mengajar di sekolah berkurikulum khas, yaitu Sekolah Victory Plus (Bekasi), Kalyca Montessori School, Focus Independent School (FIS-Solo), SD Kinderstation, SD Tumbuh 3, Sekolahku-MySchool Yogyakarta, Sekolah Eksperimental Mangunan. 26 mahasiswa lainnya berkiprah dalam program magang di 4 dunia usaha-dunia industri (DUDI) antara lain KPTT Salatiga, Rumah Atsiri Indonesia, Joglo Balai Agung, dan ABC Wooden Toys.
Sebanyak 106 mahasiswa belajar di luar kampus dengan melibatkan 20 mitra baru. 48 mahasiswa berangkat selama 3 bulan untuk melaksanakan asistensi mengajar dan penelitian pada 9 SD di Kabupaten Mentawai dan Mahakam Ulu. 34 mahasiswa melaksanakan asistensi mengajar di sekolah berkurikulum khas, yaitu Sekolah Victory Plus (Bekasi), Kalyca Montessori School, Focus Independent School (FIS-Solo), SD Kinderstation, SD Tumbuh 3, Sekolahku-MySchool Yogyakarta, Sekolah Eksperimental Mangunan. 26 mahasiswa lainnya berkiprah dalam program magang di 4 dunia usaha-dunia industri (DUDI) antara lain KPTT Salatiga, Rumah Atsiri Indonesia, Joglo Balai Agung, dan ABC Wooden Toys.
Kintan juga menyampaikan bahwa persiapan dilakukan secara intensif, tidak saja bagi mahasiswa, namun juga bagi dosen yang mendampingi.
"Para dosen pendamping disiapkan dalam serangkaian ruang diskusi bersama dengan mitra, diantaranya Etnopedagogi dalam pembelajaran dan Analisis Sosial bersama pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan Mentawai," ungkapnya.
Sementara bagi mahasiswa, proses persiapan berupa wokrshop tentang pengembangan kurikulum alternatif (Montessori, PYP, IPC), penguatan literasi dasar di SD, kurukulum merdeka, serta international mindedness.
"Khusus bagi mahasiswa yang melakukan magang di dunia industri, mahasiswa belajar penggunaan media digital untuk pembuatan dan publikasi produk," tambahnya.
Kegiatan belajar di luar kampus dimulai dari 14 Agustus – 11 November 2023. Proses penerjunan mahasiswa dilakukan pada 4 Agustus 2023 secara hybrid oleh Drs. T.Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku dekan FKIP. Lewat kesempatan belajar di luar kampus ini, para mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan dirinya menjadi pendidik bidang Sekolah Dasar yang berkualitas.
"Semoga kesmpatan ini dapat dimanfaatkan para mahasiswa, sehingga pada akhirnya mereka menjadi lulusan yang tangguh, cepat beradaptasi, senang belajar, dan memiliki kompetensi yang khas," pungkas Kintan.
(KL/AFH-Humas)