FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Program Studi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis peristiwa masa lalu secara kritis berdasarkan teori dan metode sejarah yang kokoh, sehingga mampu memberi sumbangan pemikiran dalam membentuk dan membangun masa depan bangsa yang berkesadaran sejarah.

 SELENGKAPNYA
Mengangkat Wong Cilik sebagai Subjek Sejarah: Bedah Buku Ratu Adil

Prodi Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma pada Senin, 3 Juni 2024 mengadakan bedah buku bekerjasama dengan Gramedia Pustaka Utama. Buku yang dibedah adalah Ratu Adil: Ramalan Jayabaya dan Sejarah Perlawanan Wong Cilik yang ditulis Rm Sindhunata, SJ. Buku ini terbit awal tahun 2024 lalu dan telah mendapat perhatian di tanah air. Bedah buku di Ruang Kadarman, Universitas Sanata Dharma ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Bapak Lilik Suharmaji seorang penulis Sejarah dan mahasiswa S3 UIN Sunan Kalijaga, Ibu Dr. Fransisca Tjandrasih Adji dosen Program Studi Sastra Indonesia USD, dan Rm Dr. theol. Dionius Bismoko Mahamboro, Pr dosen Fakultas Keilahian, USD. Rm Sindhunata turut menceritakan proses penulisan buku ini dan memberi tanggapan atas pembahasan dari para pembicara. Acara ini dimoderatori oleh Rm Heri Setyawan, SJ, diikuti hampir 100 peserta dari berbagai kampus dan lembaga di Yogyakarta dan sekitarnya. Bapak Dr. Yoseph Yapi Taum selaku Dekan Fakultas Sastra memberikan sambutan pembuka.

SELENGKAPNYA
Diskusi Kesejarahan I: Sejarah Kebudayaan Melayu

Kamis, 16 Mei 2024, Prodi Sejarah, Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan diskusi tentang sejarah kebudayaan Melayu di Ruang Kadarman, Gedung Pusat, USD. Diskusi ini membahas sejarah kebudayaan Melayu dan sumbangannya bagi Indonesia. Narasumber mengajak para peserta diskusi untuk dapat memahami sejarah kebudayaan Melayu dari berbagai aspek.

Dalam diskusi kali ini dihadirkan dua narasumber yaitu Ibu Dr. Anastasia Wiwik S., M.A., dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, dan Bapak Drs. Silverio R. L. A. Sampurno, M.Hum, Ketua Prodi Sejarah Universitas Sanata Dharma. Moderator diskusi adalah Maria Adventya, mahasiswa Prodi Sejarah, USD. Kedua narasumber sudah berpengalaman melakukan penelitian tentang tema yang dipilih. Ibu Wiwik sudah lama berkecimpung dalam penelitian sejarah kebudayaan Melayu dan Bapak Rio sebagai dosen mata kuliah Sejarah Lokal banyak mengangkat tema sejarah daerah-daerah di Indonesia.

SELENGKAPNYA
Rangkaian Diskusi Kesejarahan 2023

Tiga kali diskusi kesejarahan yang dilakukan Prodi Sejarah pada tahun 2023 ini memantik diskusi mengenai sejarah lingkungan, sejarah seni, dan sejarah pemikiran. Selain itu, diskusi-diskusi ini melibatkan berbagai pihak, yaitu lembaga di luar Universitas Sanata Dharma dan alumni.

Sidik Kertapati, Tokoh yang Dipinggirkan

Diskusi pertama dilakukan pada Rabu, 25 Oktober 2023 di Ruang Kadarman dalam bentuk bedah buku, yaitu “Bedah Buku Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 Karya Sidik Kertapati”. Acara diskusi ini diselenggarakan Prodi Sejarah bekerjasama dengan Lembaga Studi Realino/LSR di Yogyakarta yang selama ini berpengalaman melakukan penelitian mengenai isu-isu multikulturalisme.

Buku Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan karya Sidik Kertapati. Tulisan Sidik Kertapati ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1957 (Penerbit Jajasan Pembaruan), lalu diterbitkan ulang tahun 2000 oleh Pustaka Pena. Pada bulan Agustus 2023 lalu, penerbit Ultimus menerbitkan kembali. Arief Djati, seorang peneliti sejarah menyunting dan memberi kata pengantar pada buku terbitan Ultimus tersebut. Pada diskusi kesejarahan kali ini, Arief Djati menjadi pemantik diskusi bersama F. Galih Adi Utama, S.S., M.A. dosen Prodi Sejarah, USD, dan sebagai moderator adalah Ghina Nazia Salsabila, mahasiswa Prodi Sejarah, USD.

SELENGKAPNYA

PMB

Silakan mendaftar disini.