Program Studi Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar seminar bertajuk "Mencari Jalan Baru Industri Kreatif" di Ruang Koendjono, Kampus II, USD Yogyakarta pada Jumat (13/10). Acara yang dihadiri oleh seluruh civitas academica Program Studi Sastra Indonesia tersebut membuka wawasan para mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu yang didapatkan di kelas untuk diaplikasikan dalam dunia sinematografi.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Rm. F.X. Murti Hadi W., S.J., S.S., MFA (Produser film Soegija dan Wakil Direktur Studio Audio Visual [SAV] Puskat) dan Andri Cahyadi, S.S. (lulusan Sastra Indonesia USD, penulis skenario), serta dimoderatori oleh Yohanes Carol Kurnia A.V.J., S.S. (lulusan Sastra Indonesia USD, Kepala SD Mangunan). 

Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Susilawati Endah Peni Adji S.S., M.Hum., dalam sambutannya berharap para mahasiswa dapat memperoleh wawasan baru. “Saya sangat berharap seminar kali ini memberi banyak ilmu, wawasan literasi untuk mahasiswa semua, yang sangat berguna untuk masa depan kalian,” kata Peni.

Pembicara pertama, Andri Cahyadi, S.S., atau yang kerap disapa Mas Andri, memulai sesi dengan berbagi pengalamannya di dunia film dan series. Mas Andri, yang memulai karirnya sebagai wartawan film sebelum menjadi penulis skenario, memaparkan persiapan-persiapan seorang mahasiswa di masa kuliah, termasuk tahap-tahap mengungkapkan ide skenario hingga penulisan plot/skenario.

Pembicara kedua, F.X. Murti Hadi W., S.J., S.S., MFA, yang akrab disapa Romo Murti, seorang produser dan sutradara film, memperkenalkan dan memutar trailer dari film karyanya, Soegija (2012). Film ini menjadi titik awal dari diskusi tentang aspek penting dalam pembuatan film. Romo Murti juga menjelaskan peran film sebagai dokumentasi, ilusi, fantasi, dan cerita.

Sesi tanya-jawab dipandu oleh moderator dan diikuti oleh tujuh mahasiswa yang mengajukan berbagai pertanyaan, termasuk tentang pemilihan judul film "Soegija", adaptasi naskah dari novel, dan tema seputar masa penjajahan yang diangkat dalam film.

Acara ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada kedua narasumber dan moderator oleh Kaprodi Sastra Indonesia, Ibu Peni. Peserta juga berkesempatan memenangkan doorprize melalui sesi tanya-jawab. 

Sumber: katakarsa.com