Terdapat 6 mahasiswi MM USD mempresentasikan hasil riset tesis mereka. Mahasiswi tersebut telah menyelesaikan minimal 75 % dari riset tesis mereka. Di antara hasil riset tesis yang menarik perhatian peserta seminar adalah yang dikerjakan oleh Sr. Helena Pujawati biasa dipanggil Sr. Laurisa CB. Berikut abstrak hasil riset tesis Suster yang sudah terbilang 90 persen selesai.
ANALISIS SISTEM PENGADAAN OBAT DENGAN METODE ABC INDEKS KRITIS (Studi Kasus Jaminan Kesehatan Nasional di RS. Panti Rapih) - Helena Pujawati (132222212)
Rumah Sakit Panti Rapih adalah salah satu rumah sakit yang ikut serta dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Selama bulan Mei 2014 sampai dengan bulan April 2015 terjadi kenaikan jumlah kunjungan pasien per bulan secara signifikan sebesar 314 %. Kenaikan ini diikuti dengan kenaikan kebutuhan obat-obatan JKN. Penggunaan tarif Indonesian - Case Based Groups (INA-CBG’s) menuntut pelayanan yang efisien dan efektif, termasuk dalam pengadaan obat JKN. Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional (non-eksperimental). Untuk tujuan perencanaan pengadaan obat JKN, dalam penelitian ini dilakukan analisis nilai pakai, analisis nilai investasi, dan analisis ABC indeks kritis untuk mengetahui obat JKN mana saja yang termasuk kelompok A, B, dan C indeks kritis. Selanjutnya dilakukan peramalan kebutuhan obat kelompok A indeks kritis dengan metode Double Exponential Smoothing untuk bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2015. Dilakukan juga perhitungan Economic Order Quantity (EOQ), ReOrder Point (ROP), dan Safety Stock (SS) untuk bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2015. Hasil perhitungan analisis ABC indeks kritis menunjukkan sembilan obat JKN masuk dalam kelompok A indeks kritis. Setelah dilakukan perhitungan peramalan kebutuhan obat, didapatkan juga hasil perhitungan Economic Order Quantity (EOQ), Re-Order Point (ROP), dan Safety Stock (SS) untuk bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember 2015. Adanya perhitungan ini bermanfaat untuk membantu unit logistik dalam pengadaan obat JKN sehingga terjadi keseimbangan antara tingkat pelayanan dan biaya.
|
