Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma

<< WEB FAKULTAS

BERITA

SINTA TRIYANI: PENGALAMAN DUA MINGGU PERTAMA MAGANG DI SIX CAPITAL SINGAPURA
08 June 2016
SINTA TRIYANI: PENGALAMAN DUA MINGGU PERTAMA MAGANG DI SIX CAPITAL SINGAPURA  :: Magister Manajemen
Magister Manajemen USD News  Sinta Triyani, mahasiswa semester akhir di MM USD, berhasil mendapatkan beasiswa magang ke Singapore selama satu bulan. Terhitung dari tanggal 25 Mei 2016 hingga 23 Juni 2016, Sinta menjalani proses pelatihan di Perusahaan Six Capital sebagai analis pasar valuta asing, atau biasa dikenal dengan sebutan forex (foreign exchange).

Sinta telah menjalani proses e-learning yang diselenggarakan oleh Six Capital sejak awal Maret 2016. "Proses e-learning tersebut terdiri dari satu e-book dan 132 video tentang dasar-dasar market forex yang harus kita tonton semua satu persatu. Setelah selesai, lantas kita mengerjakan kuis dengan batas minimum kelulusan 70%”, kata Sinta, yang saat ini juga aktif mengamati Bursa Saham Indonesia sejak November 2014.  Menurut Sinta, tidak mudah menyelesaikan proses e-learning tersebut. "Butuh ketekunan dan niat besar. Ada beberapa kendala seperti semua materi berbahasa Inggris dengan istilah-istilah teknis di market forex yang mungkin membuat bingung pada awalnya”, tutur Sinta, yang juga merupakan mahasiswa penerima Gieles Scholarship untuk kuliah di MM USD tanpa dipungut biaya.

Lebih lanjut, Sinta mengatakan ada dua kali percobaan pengerjaan kuis. "Pertama-tama, kita diberikan kuis dengan dua kali percobaan. Saya hanya mendapatkan 53% pada percobaan pertama. Lalu, saya kembali melihat materi dengan cepat, berusaha lagi di percobaan kedua, yang soalnya berbeda dengan percobaan pertama, dan voila!" Sinta mendapatkan nilai 80% pada percobaan kedua. Sinta berangkat ke Singapore bersama dua mahasiswa dari S1 Manajemen USD, Roy Betha Agasi dan Ignatius Aldo, beserta empat mahasiswa dari universitas lain di Yogyakarta. Mereka magang di kantor pusat Six Capital, SGX Centre, Business District Shenton Way, mulai dari pukul 14.00-23.00 waktu Singapore.“Jam kerja kami mengikuti waktu market London, karena London adalah market forex paling likuid, selain New York”, jelas Sinta.

Sejak hari pertama kedatangan mereka di Singapore, Sinta dan teman-teman langsung diarahkan untuk memprediksi pergerakan pasar 10 menit ke depan. Mereka diminta untuk memasukkan hasil analisis mereka setiap 10-30 menit. “Hasil analisis itu tentu saja harus kita pertanggungjawabkan dengan alasan-alasan rasional, bukan sekadar alasan emosional atau kira2 saja. Alasan-alasan rasional bisa digali dengan menerapkan teori yang sudah dipelajari sebelumnya. Penting juga bagi kita untuk menguasai beberapa indikator analisis teknikal, seperti fibonacci retracement, moving average, MACD, dan masih banyak lagi. Juga, selalu update dengan berita-berita ekonomi dunia sebagai pijakan analisis fundamental kita”, kata Sinta.

“Hasil analisis prediksi, atau kita biasa menyebut insight, terdiri dari direction, range, dan level. Direction adalah perkiraan arah pasar bergerak selanjutnya (sell atau buy). Range adalah batasan harga maksimum dan harga minimum yang akan bergerak nanti. Level adalah harga yang kita yakini tepat untuk bisa deal dan bergabung di pergerakan pasar tersebut. Seluruh insight yang kita input dibuat jurnal harian dengan catatan alasan rasional kita. Kemudian, kita diminta presentasi jurnal tersebut di hadapan trader-trader profesional,” terang Sinta.

Six Capital memberikan bonus kepada para trader dan analis yang berhasil mencapai Key Performance Indicator, yakni memperoleh rata-rata skor harian minimal 70%. Sinta mengakui, skor tersebut bukan hal mudah untuk diperoleh. “Terhitung dari tanggal 25 Mei hingga 3 Juni, sebagian besar dari kami baru berhasil menembus KPI sebanyak 2 kali,” jelas Sinta. “Forex benar-benar one second trading. Dalam waktu 10 menit, pasar itu diprediksi buy, namun 3 menit kemudian tiba-tiba berubah jadi sell, lalu balik lagi ke buy di menit ke-7. Sangat berbeda dengan pasar saham (stock market) yang pergerakannya cenderung lebih pelan dan mudah dikontrol”, ungkap Sinta. "Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa magang di Singapore.Benar-benar menyenangkan langsung belajar praktik di negara lain. Namun, yang lebih saya syukuri lagi adalah bisa kuliah di MM USD. Banyak jalan terbuka meraih impian sejak saya kuliah di sini," tutup Sinta.
hal. 1  ...  17  18  19  20  21  ... 25
© 2024 - Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta