Fakultas Filsafat Keilahian Universitas Sanata Dharma – Fakultas Teologi Wedabhakti (FTW) mengadakan seminar bulanan secara daring (webinar) pada hari Jumat, 26 Maret 2021 pukul 16.00-19.00 WIB. Webinar yang diikuti oleh seluruh mahasiswa sarjana (S1) Fakultas Teologi Wedabhati ini mengangkat tema “Big Data dan Ilmu Sosial.” Tema tersebut dibawakan oleh Kepala Departemen Informatika FTI Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Bp. Prof. Djoko Budiyanto Setyohadi, Ir., M.Eng. Ph.D bersama dengan dosen S3 Psikologi UGM dan S1 Psikologi USD, Rm. Yulius Sunardi, SCJ, M.S., Ph.D. Di samping itu, webinar kali ini dipandu oleh Fr. Albertus Bayu Christanto, SCJ, mahasiswa program imamat Fakultas Teologi Wedabhakti selaku moderator.
Sebagai seorang ahli dan akademisi di bidang Teknologi Informatika, Prof. Djoko banyak membagikan wawasan dan gagasan mengenai big data, mulai dari pengertian, pemahaman teknis, metodologi, data mining, machine learning, isu-isu penting dalam dunia informatika (volume, variety, variability, velocity, veracity, dan value), serta klasifikasi dan explorasi pengetahuan. Sedari awal ditegaskan oleh Prof. Djoko bahwa big data merupakan kumpulan data dengan volume yang sangat besar yang sebenarnya berasal dari kita semua. Di dalam volume data yang besar tersebut, data teks menjadi data yang paling dominan. Pemahaman yang senada juga disampaikan oleh Rm. Sunardi. Ia secara khusus menyebut individu-individu sebagai supplier data. Dengan kata lain, situasi nyata dan perilaku manusia yang terjadi di tengah masyarakat menjadi sumber data yang terkumpul menjadi big data.
Tak dapat dipungkiri bahwa dalam big data terdapat berbagai macam persoalan dan tantangan. Prof. Djoko menyebut bahwa persoalan yang paling kentara menyangkut kompleksitas data yang begitu besar dan tidak terstruktur. Oleh karenanya, perlu suatu proses strukturisasi data yang dapat diotomatisasi oleh learning machine. Selain itu, big data juga dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memenuhi kepentingan mereka. Kendati begitu, big data juga memberi aneka macam manfaat dan keuntungan dalam konteks ilmu sosial. Misalnya saja, big datadapat dimanfaatkan secara positif sebagai peluang bisnis, marketing, ilmu politik, penyusunan profile, dan pengembangan perkotaan.