AKTUALITA

Mgr. Johannes Maria Pujasumarta, Uskup Agung Semarang dan Kanselir FTW, Wafat

Keuskupan Agung Semarang berduka. Pada hari Selasa, 10 November 2015 pk. 23.35 WIB, Mgr. Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta menghembuskan nafas yang terakhir di RS St. Elisabeth Semarang, setelah menderita sakit beberapa waktu. Uskup Agung Semarang kelima ini lahir pada tanggal 27 Desember 1949, sehingga beliau meninggal dalam usia menjelang 66 tahun.

Sebelum diangkat sebagai Uskup Agung Semarang pada tanggal 12 November 2010, Mgr. Pujasumarta adalah Uskup Bandung dan ditahbiskan Uskup tanggal 16 Juli 2008. Sebelum menjadi Uskup, Rama Pujasumarta adalah seorang imam diosesan Keuskupan Agung Semarang yang menempuh pendidikan filsafat dan teologi di Institut Filsafat Teologi (sekarang Fakultas Teologi Wedabhakti/FTW), ditahbiskan imam oleh Kardinal Justinus Darmojuwono pada tanggal 25 Januari 1977, dan menyelesaikan studi doktoral di bidang spiritualitas tahun 1987. Sebagai imam, ia telah berkarya di berbagai tempat, yaitu di Seminari Menengah Mertoyudan, Paroki Ganjuran, Klaten, Tahun Orientasi Rohani Jangli – Semarang, Seminari Tinggi St. Paulus Yogyakarta, dan Vikaris Jendral KAS.


Kehadiran ribuan umat, ratusan imam, bruder dan suster, serta puluhan Uskup se-Indonesia dalam rangkaian Misa Requiem di Katedral Semarang tanggal 11 November dan di Seminari Tinggi St. Paulus tanggal 12 dan 13 November mengungkapkan cintakasih dan terimakasih yang besar kepada Mgr. Pujasumarta yang telah meninggalkan semangat Duc in Altum (Bertolak ke tempat yang lebih dalam) dan pengurbanan kasih Kristus seperti burung pelikan (Pie Pelicane) kepada kita semua. Fakultas Teologi Wedabhakti dan Fakultas Teologi USD turut berduka, karena sebagai Uskup Agung Semarang, beliau juga adalah Kanselir FTW yang telah ikut meletakkan arah dasar bagi perkembangan fakultas teologi untuk menangkap tanda-tanda zaman. Mgr. Pujasumarta tetap dekat di hati kita, dan bahkan secara fisik pula karena beliau dimakamkan di komplek Makam Rama Projo di Seminari Tinggi St. Paulus, yang letaknya persis di sebelah barat kompleks bangunan fakultas.


[berita: E.P.D. Martasudjita; foto-foto: Felix EY]

  Kembali
Lihat Arsip