Web Fakultas SIA Mahasiswa SIA Orangtua
Berita

Praktisi Mengajar: Masa Depan Bioteknologi Medis di Indonesia



Kamis, 11 Mei 2023, Andreas Donny Prakasa, seorang ahli bioteknologi medis, menjadi dosen praktisi pada mata kuliah bioteknologi di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma. Donny adalah alumni Fakultas Farmasi USD. Saat ini Donny merupakan Head of Corporate Relationship di PT Etana Biotechnologies Indonesia. Sebelumnya Donny berkarir sebagai staf Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta.


Dalam kuliahnya, Donny membahas tentang masa depan bioteknologi medis di Indonesia, dan secara khusus membahasa tentang biofarmaseutika serta potensinya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia. Saat sesi penyampaian materi, Donny membagikan pengalamannya dalam penanganan pandemi Covid19. Dari pengalaman tersebut, dia merefleksikan bahwa penguasaan keilmuan di bidang bioteknologi medis merupakan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, karena situasi pandemi merupakan peristiwa berulang yang niscaya akan terjadi. Oleh karena itu perlu melakukan upaya antisipasi mulai saat ini. Selain potensi bioteknologi medis untuk pencegahan virus, teknologi ini juga sudah dikembangkan untuk mengatasi tantangan penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.


Donny juga membahas tantangan yang dihadapi dalam pengembangan bioteknologi medis di Indonesia. Dia menyoroti kebutuhan investasi dalam penelitian dan pengembangan, serta kebutuhan tenaga kerja yang terampil. “Penguasaan ilmu biologi merupakan dasar dalam pengembangan biofarmasi. Maka mahasiswa pendidikan biologi memiliki peluang besar untuk mengisi peluang-peluang baru ini di masa depan” ujar Donny. Selain itu, dia juga membahas tentang tantangan etis dan regulasi dalam pengembangan bioteknologi di Indonesia.


Kuliah ini merupakan bagian dari keterlibatan Prodi Pendidikan Biologi USD pada implementasi Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 yang digagas oleh Kemendikbud Ristek. “Melalui keikutsertaan ini diharapkan mahasiswa Prodi PBIO USD mampu mengikuti trend aplikasi dan pengembangan bioteknologi industri yang perkembangannya sangat cepat”, jelas Catarina Retno Herrani Setyati, koordinator mata kuliah bioteknologi. Di samping itu, Retno menjelaskan bahwa keterlibatan praktisi mengajar ini memiliki nilai lebih karena praktisi mampu membagikan pengalaman praktisnya di dunia industri serta memotivasi para mahasiswa untuk terus semangat belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Program Praktisi Mengajar ini disambut baik oleh mahasiswa. Yohana Noventa, mahasiswi Pendidikan Biologi USD angkatan 2020, menyatakan bahwa kuliah praktisi ini sangatlah menginspirasi. “Setelah mengikuti kuliah praktisi ini wawasan saya terbuka, bahwa banyak peluang kerja di bidang bioteknologi untuk mahasiswa pendidikan biologi”, kesan Venta.


Emilia Anggita menambahkan bahwa dia menyukai cara praktisi menyampaikan materi yang rumit sehingga mudah dipahami orang awam. “Selain itu melalui praktisi mengajar ini, saya mendapat banyak pengetahuan baru tentang perkembangan biopharmaceutical serta penerapannya”, jelas Anggita.


Di akhir kuliah, Donny berpesan kepada mahasiswa bahwa masa depan bioteknologi medis di Indonesia sangat menjanjikan. “Populasi Indonesia akan terus berkembang, tetapi juga populasi dunia akan menghadapi sejumlah tantangan kesehatan. Penguasaan bioteknologi medis merupakan kunci untuk menjawab tantangan tersebut dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia” pesan Donny saat menutup kuliah praktisi mengajar. (Retno Herrani/Hendra Aquan).

 kembali