Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali melaksanakan Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 untuk Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023. Sebanyak 10.577 praktisi menjadi pengajar di 245 perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Kemendikbudristek. Adapun sebanyak 10.577 praktisi akan berkolaborasi dengan 7.235 dosen dalam 7.935 mata kuliah.

Universitas Sanata Dharma, merupakan salah satu universitas yang terlibat dalam program Praktisi Mengajar Angkatan 2. Dalam rangka keterlibatan tersebut, dua wakil Universitas Sanata Dharma menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Kemendikbudristek di Tangerang, Banten, Senin (15/5/2023).

Universitas Sanata Dharma diwakili oleh Wakil Rektor IV, Caecilia Tutyandari, Ph.D. dan Kaprodi Pendidikan Biologi, Dr. Luisa Diana Handoyo, M.Si., selaku Koordinator Perguruan Tinggi Program Praktisi Mengajar.

“Program Praktisi Mengajar ini memberikan kesempatan bagi Perguruan Tinggi untuk meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kesiapan para mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja”, ujar Caecilia. Oleh karena itu keterlibatan praktisi dalam proses pembelajaran di Universitas Sanata Dharma diharapkan dapat membantu universitas menyesuaikan keterampilan dan pengetahuan lulusan dengan kebutuhan dunia kerja.

Program yang berlangsung dari 16 April 2023 hingga 31 Juli 2023 ini berbeda dengan versi sebelumnya yang memiliki dua jenis kolaborasi. Pada Program Praktisi Mengajar Angkatan 2 Tahun 2023, terdapat satu skema kolaborasi yaitu kelas kolaborasi selama 12 jam. Satu kelas kolaborasi dapat diisi oleh satu praktisi yang mengajar selama 12 jam atau dua praktisi yang masing-masing mengajar selama 6 jam. Dengan durasi yang lebih lama, mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara lebih mendalam dalam kolaborasi dengan praktisi. Selain itu, dalam angkatan kedua ini, praktisi juga terlibat dalam pengembangan kurikulum.

Lebih lanjut Luisa menyatakan bahwa saat ini sudah ada 2 mata kuliah, 3 praktisi dan 3 dosen yang terlibat dalam program Praktisi Mengajar. “Secara khusus di Prodi Pendidikan Biologi Sanata Dharma, kami sudah melibatkan praktisi dalam mata kuliah bioteknologi dan bioedupreneurship pada semester genap 2022/2023 ini. Para praktisi tersebut berasal dari Bhumee organic, Kimia Farma, dan PT Etana Biotechnology. Mahasiswa terlihat sangat antusias dengan adanya program tersebut, karena mereka dapat memperoleh beragam wawasan terkini mengenai materi yang sedang dipelajari di kelas,” ujar Luisa. (Hendra Aquan).