 Jumat, 28 Juni 2019 adalah hari ke-3 untuk pelatihan Green Entrepreneurship Training angkatan 10. Hari ke-3 ini menghadirkan empat pembicara dengan tiga pembicara diantaranya membawakan materi mengenai sistem keuangan dalam sebuah wirausaha. Sesi pertama hari ke-3 diawali oleh Bapak Santoso Tridadi, S. E., dengan membawakan materi Manajemen Keuangan. Beliau menegaskan dari awal bahwa tujuan dari adanya manajemen keuangan adalah keberlanjutan berwirausaha. Beliau menegaskan bahwa wirausaha yang berkelanjutan bukan hanya berasal dari profit semata. Manajemen keuangan diperlukan guna mengatur dan mengontrol keuangan lebih baik lagi. Informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan aliran kas perusahaan/wirausaha dapat ditemukan melalui manajemen keuangan. Melaui manajemen keuangan juga seorang wirausaha dapat melihat biaya-biaya yang sering kali tidak dianggap dalam kegiatan berwirausaha. Manajemen keuangan tersebut nantinya juga mengarah pada pengambilan keputusan tentang sehat dan tidaknya wirausaha yang dikelola.
Bersama pak Santoso Tridadi, SE
Lalu pada sesi kedua dilanjutkan oleh Bapak Robertus Agung Prasetyo, S.E., M.M., dengan membawakan materi mengenai Business Plan. Menurut beliau rencana bisnis memerlukan landasan yang ada, menapak dan tidak abstrak. Rencana bisnis dibuat untuk mendapatkan wirausaha yang berkelanjutan dan tertata. Dalam setiap kegiatan berwirausaha akan selalu terjadi risiko dan diperlukannya strategi yang tepat untuk menghadapinya. Bertolak dari hal tersebut, untuk mengurangi risiko yang ada dalam berwirausaha, tentunya selalu memperhatikan cash flow dari setiap kegiatan yang dilakukan. Cash flow menyangkut dengan rencana bisnis. Rencana bisnis ini apat berupa prioritas yang direncanakan untuk dilakukan.
Sedangkan pada sesi ketiga dengan materi Menyiapkan Bisnis Proposal yang dibawakan oleh Bapak Agus Susanto, S. Sos., M.M., membahas tentang wirausaha mencari modal melalui proposal bisnis. Sebelum menjelaskan lebih jauh, beliau menegaskan bahwa pencatatan merupakan hal penting dalam membuat proposal keuangan. Selanjutnya beliau membedakan proposal bisnis dengan proposal lainnya. Salah satu jenis proposal yang digunakan dalam berbisnis adalah proposal kredit. Proposal kredit ini digunakan untuk meminjam uang. Dalam melihat proposal yang baik ini diperlukannya pendokumentasian rincian pengelolaan dan kondisi keuangan suatu bisnis wirausaha. Hal itu berkaitan dengan laporan neraca dan laporan rugi laba dalam berwirausaha. Bukan hanya itu, dalam proposal kredit juga diperlukannya analisis kredit yang biasa disebut prinsip 5C. Pertama, Karakter yaitu persyaratan kredit memperhatian jejak digital dari nasabah/perlikau dan aktivitas calon pemijam/nasabah. Kedua, Kapasitas yaitu kemampuan dalam membayar kewajiban. Kegita, Kapital yaitu modal yang ditanamkan oleh pemilik usaha dalam berbwirausaha akan dilihat oleh perbankan bahwa wirausahawan tersebut berkomitmen terhadapwirausahanya. Keempat, Kolateral yaitu apabila wirausahawan tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap bank maka memungkinkan terjadinya penyitaan aset sesuai dengan perjanjian. Kelima, Kondisi yaitu hal yang dapat mempengaruhi kerjasama dan komunikasi dalam perjanjian antara nasabah dengan perbankan. Ada prinsip 5C ini menjadikan bahan referensi bagi bank untuk dapat memberikan kredit bagi nasabah.
Sesi terakhir ditutup oleh Bapak Pambudi dengan membawakan materi Pemasaran Online. Beliau menegaskan dalam pemasaran online ini menggunakan internet. Adanya pemasaran online menggunakan internet ini tentunya dapat menyampaikan pesan yang tepat pada orang yang tepat dan waktu yang tepat, sehingga mendorong pembeli untuk membeli produk. Penggunaan internet dapat mendorong orientasi produk/jasa dan branding menjadi nomor satu. Pengunaan internet dalam pemasaran online memiliki keunggulan terkait dengan waktu tayang iklan pemasaran yang dapat disesuaikan. Melalui pemasaran online menggunakan internet, wirausahawan dapat menemukan tujuan yang direncanakan dengan berbagai evaluasi dan analisis dalam mempromosikan produk.
Tetap bersemangat setelah sesi terakhir di hari ketiga GET 10
Panitia Green Entrepreneurship Training angkatan 10. Universitas Sanata Dharma.
|
