 Magister Manajemen USD News - GET 7 ditutup dengan materi yang menarik. Pada bagian awal, Bapak Titus Odong Kusumajati kembali menegaskan makna GET dengan merangkum point-point penting dari berbagai narasumber. Hal yang paling penting menurut beliau adalah melalui GET para peserta disiapkan untuk menjadi yang terbaik, tiga hal yang perlu dikembangkan adalah talenta , cara berfikir, dan kontribusi tranformasi budaya.
Sementara itu, Pak Pat dalam sesinya mengarisbawahi pentingnya rencana tindak lanjut dari GET 7 dengan mendengarkan masukan dari peserta GET itu sendiri. Pada sesi terakhir Romo Budi Subanar, SJ menekankan prihal perutusan para peserta GET 7. Beliau mengingatkan bahwa diutus sebagai pengusaha berarti diutus sebagai orang yang terpanggil, mampu mengajar, dan mampu berdoa. Para pengusaha Kristiani perlu melihat pentingnya aspek-aspek pengalaman manusiawi (horizontal & sosial) dan aspek pengalaman dengan yang Ilahi (vertikal). Proses yang terus menerus dialami untuk mengarah kepada horizon yang terus menerus diperjuangkan. Selain itu, para pengusaha perlu memerhatikan cara bertindak dalam pengutusan yaitu berbagi, berjejaring menyebarkan kebaikan, mengembangkan talenta yang ada, memberi manfaat bagi lingkungan dan bawa kabar gembira.
GET 7 hari 5 kemudian ditutup oleh Rm. Billy dengan perayaan Ekaristi, dalam khotbahnya Rm. Billy menyatakan pada Bacaan kedua 2 Korintus 4:13; 5:1 maka Aku berkata, dan ketika percaya dalam hati kita bukan cuma berkata namun dapat juga berusaha. Hal ini menyatakan, membangun pribadi yang berasal dalam dirinya untuk orang lain dari kemampuan yang terpendam dalam dirinya. Artinya kemampuan orang terbatas, namun ketika dengan yakin dan percaya bahwa mampu untuk melakukan sesuatu, maka akan ada kemampuan terpendam yang berasal dari dalam diri yang mampu untuk melakukan perkara di luar batas kemampuan dirinya. Selain mendaptkan siraman rohani, para peserta diteguhkan untuk menyebarkan kabar sukacita Allah bagi sedemikian banyak orang dan seluruh ciptaan.
Internalisasi oleh Pak Titus Odong Kusumajati
Peramngkum : Arif Laga
Editor : Ricky Lawoliyo
|
