Magister Manajemen

Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma

<< WEB FAKULTAS

BERITA

Hari ke-4, GREEN ETREPRENEURSHIP se-KEVIKEPAN DIY 2016
12 April 2016
Hari ke-4, GREEN ETREPRENEURSHIP se-KEVIKEPAN DIY 2016 :: Magister Manajemen
Magister Manajemen USD News, Tidak terasa, minggun 10 april 2016, adalah pelatihan puncak sekaligus perutusan bagi para peserta. Sebelum perutusan masih ada tiga sesi yang cukup penting. Pada sesi pertama, Bapak Jati sebagai ketua acara membawakan sesi sharing (internalisasi) dari para peserta terkait dengan materi pelatihan, kesadaran baru apa yang didapat dan apa komentar mereka dengan pelatihan. Peserta memberikan kesan dan komentar yang beragam. Sesi kedua seharusnya dibawakan oleh bapak Titus odong seorang dosen MM USD sekaligus praktisi, namun karena waktu yang tidak mencukupi maka beliau membatalkan supaya menghindari kebingungan dari para peserta. Bapak Agung seorang pebisnis  dan juga pengajar, kemudian mengambil alih sesi yang masih tersisa sekitar 20 menit dengan membawakan topik tentang proposal bisnis. Ia menjelaskan berbagai pengalaman dirinya sendiri dalam bisnis secara khusus dalam peminjaman modal usaha. Ia mengajak para peserta sebagai seorang pengusaha supaya tidak malas untuk mencatat berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dan kembali mempelajari dengan sungguh-sungguh  konsep none block canvas model yang sudah dipaparkan pada pertemuan sebelumnya karena itu sangat berguna ketika dalam membangun usaha dan juga peminjaman modal usaha.

Pada sesi terakhir, Romo Sunu SJ Profinsial Serikat Jesuit, membawakan topik ‘Ite Inflamate Indonesia’. topik ini diangkat dari slogan ignasian yang berbunyi ‘ite inflamate omnia’ yang berarti pergi bakarlah seluruh dunia. Ia menjelaskan tiga daya jiwa yang sangat penting bagi seorang pengusaha yakni rasa, nalar dan kehendak. Hasil dari ketiga daya jiwa tersebut adalah refleksi yakni kemampuan untuk melihat, merasakan dan mencermati sebuah pengalaman. Kebiasaan refleksi ini akan memampukan seorang pengusaha ketika dihadapi krisis atau suatu kondisi yang harus memilih berbagai keputusan. Ia mengajak peserta supaya sering melihat hal-hal penting dari pengalaman sehari-harinya (refleksi harian) lalu merasakannya perasaan seperti yang muncul lalu menggunakan nalar mengapa hal itu terjadi. Dengan itu, peserta akan semakin peka dan cerdas karena terbiasa memikirkan hal-hal penting dalam hidupnya dan kemudian bisa menjadi wirausahawan (wira=berani) yang siap menghadapi berbagai situasi dan kondisi dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka masing-masing.

Sekitar pukul 12.00 wib, acara ditutup dengan misa bersama sebagai tanda perutusan. Setelah misa, masing-masing peserta mendapatkan sertifikat , kumpulan materi selama pelatihan, notulensi dan dokumentasi foto  dalam bentuk CD. Setelah itu, semua panitia dan peserta makan siang bersama. Para panitia kemudian mempersiapkan pelatihan bentuk kedua yakni mentoring. Hari kedepan, keberlanjutan pelatihan masih akan berlangsung dan berbagai informasi akan diwakili oleh Pak toni yang berperan sebagai ketua angkatan pertama Green Entrepeneurship 2016 se-Kevikepan DIY. Pelatihan yang serupa rencananya akan diadakan pada bulan September 2016 nanti. Lewat pelatihan-pelatihan seperti ini, diharapkan semakin banyak pionir-pionir yang bisa memberikan perubahan menuju hidup yang lebih baik sesuai dengan harapan yang sudah di sampaikan oleh  Paus Fransiskus. (Tapin)













@ Tapin

INFORMASI PENERIMAAN MHS BARU MM USD >>>>>
hal. 1  2  3  4  5  ...  25
© 2024 - Magister Manajemen - Fakultas Ekonomi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta