Green Entrepreneurship Training (GET) Se-Kevikepan DIY kembali diadakan untuk angkatan ke-12. GET ke-12 ini diselenggarakan oleh SBED (Social Business and Entrepreneurship Development) yaitu Pusat Studi Magister Manajemen USD, pada Rabu 19 Februari 2020 - Minggu 23 Februari 2020 dengan tempat di Kampus Magister Manajemen Universitas Sanata Dharma (MM USD). Peserta untuk GET 12 kali ini tidak hanya berasal dari DIY dan Jawa Tengah saja, salah satu peserta ada yang berasal dari Flores dan kota lain selain di Pulau Jawa. Selain daerah dan latar belakang yang berbeda, bentuk bisnis yang dimiliki oleh para peserta juga beragam sehingga menambah dinamika proses dalam pelatihan kali ini, dengan jumlah peserta sekitar 38 orang.

Pertemuan hari kelima merupakan penutupan hari terakhir GET 12 dilaksanakan. Pada sesi pertama dibawakan oleh TIM GET mengenai Rangkuman: Internalisasi dan RTL.

TIM GET. Melalui tema materi yang disampaikan oleh TIM GET salah satunya Bapak Nugie L Kristian. Beliau memberikan pesan bahwa bisnis bukan semata mata mencari profit, namun juga bagaimana caranya bisnis kita dapat menjadi manfaat bagi banyak orang. Selain itu beliau mengajak untuk melakukan aksi, dengan cara sering berkumpul dan membangun relasi dengan almuni GET seluruh Indonesia. Bukan hanya itu saja kita perlu melakuakan vibrasi ke semua pihak.

Sebanyak enam orang alumni GET hadir untuk terlibat dalam GET 12, diataranya Ibu Maria, Pak Heru, Ibu Agustin, Pak Paul, Pak Kristio dan Mas Herman. TIM GET mengenalkan profil usaha mereka, dan menceritakan beberapa perubahan ketika menjalani usaha sebelum dan setelah mengikuti GET. Salah satunya Mas Herman yang merupakan almuni GET yang memiliki usaha di bidang kulit. Beliau mengakui sebelum mengikuti GET menjalani usaha dengan prinsip asal jalan asalkan memperoleh profit. Namun setelah beliau mengikuti GET, beliau lebih mengenal dan mendalami mengenai visi, misi dan tujuan bisnis, sehingga setelah selesai GET beliau menerapkan pada bisnisnya. Saat ini usaha di bidang kulit miliknya lebih stabil dan beliau menjalankan bisnis dengan tujuan yang jelas. Rangkuman pesan dari alumni GET menyampaikan bahwa jangan sampai merasa bisnis kita kecil, setiap orang memilikipotensi. Harapan para almuni setelah GET 12 ini usai semua para peserta GET dapat menerapkan dan mengembangkan bisnisnya dengan kepercayaan diri.

Selanjutnya pada sesi ketiga dilanjutkan dengan Perutusan dan Penegasan Rohani, oleh Rm. Jonathan Billy Cahyo Adi, Pr. Pada sesi ini peserta diberi penguatan dan berkat perutusan dalam menjalankan usahanya. Satu persatu peserta dipanggil untuk datang dan menerima berkat tersebut. Pesan yang disampaiakan Rm. Billy ketika memberikan perutusan tidak usah takut untuk bersaing, tetapi kita menujukan sesuatu yang baik. Jikalau kita menyejahterakan orang lain maka kesejahteraan kita juga tidak akan pernah habis. Menyadari bahwa kita secitra dengan Allah. Jangan takut untuk berbagi, karena dari situlah sumber rezeki kita akan mengalir. Setelah bertkat perutusan Rm. Billy mengajak seleruh peserta untuk bersatu dalam Ekaristi sebagai misa menutup kegiatan GET 12.