USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Program Hibah MBKM
Pelatihan Revitalisasi Kurikulum: Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome

diupdate: 2 tahun yang lalu




Menanggapi persoalan kurikulum pendidikan yang berkepanjangan, Universitas Sanata Dharma (USD) menggelar acara Pelatihan Revitalisasi Kurikulum yang diselenggarakan di Hotel Innside Yogyakarta selama dua hari (Senin-Selasa, 20-21 Desember 2021). Acara ini didanai oleh Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Ditristek Tahun Anggaran 2021. Peserta pelatihan merupakan sekolah-sekolah mitra USD yang dihadiri oleh 50 kepala sekolah dan atau wakil kepala sekolah bagian kurikulum yang ada di Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Rektor USD Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa acara ini bertema ‘Pemberdayaan Sekolah Mitra: Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcomes di Sekolah-sekolah di DIY dan Sekitarnya’. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja institusi pendidikan dengan penerapan pendekatan pendidikan berbasis outcomes,” tegas Rektor.

Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah tim peneliti TUNING TASE 2016-2019  yang terdiri dari Bapak F.X. Ouda Teda Ena, Ed.D.; Bapak Paulus Kuswandono, Ph.D.; dan Bapak F.X. Mukarto, Ph.D. Selain dari tim TUNING TASE, Koordinator PPL FKIP USD Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd. dan Ketua Tim Hibah sekaligus Wakil Rektor 3 USD Romo Paulus Bambang Irawan, SJ, Ph.D.,  juga terlibat sebagai pemateri.

Acara pelatihan dibagi ke dalam enam sesi inti. Setiap sesi diisi dengan pemaparan hasil penelitian dan pemaparan materi terkait tema acara yang diusung. Sesi pertama diisi dengan pemaparan hasil penelitian tim peniliti TUNING TASE 2016-2019.

Sesi kedua diisi oleh Bapak Rohandi, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik bersama dengan Ibu Maria Agustina Amelia S.Si., M.Pd, Koordinator PPL FKIP USD. Bapak Rohandi mengusung judul ‘Mengelola Perubahan dan Revitalisasi Kurikulum. Sementara itu, Ibu Amelia membawa topik ‘PDS dan Action Research untuk Peningkatan Mutu Sekolah. Sesi ketiga dibawakan oleh Bapak F.X. Mukarto, Ph.D. dengan judul pembahasan ‘Mendesign Pembelajaran Berbasis OBE.

Pada sesi keempat dan kelima dibawakan oleh Bapak Paulus Kuswandono, Ph.D. dan Bapak F.X. Ouda Teda Ena, Ed.D. dengan masing-masing topik ‘Kurikulum: Problem Based Learning’ dan ‘Standar dan Praktik Evaluasi Kurikulum Persekolahan’. Untuk sesi keenam dibawakan oleh tiga pemateri sekaligus yakni, Romo Paulus Bambang Irawan, SJ, Ph.D., Ketua Tim Hibah, Bapak F.X Teda Ena, Ed.D., dan Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd.

Bapak F.X. Ouda Teda Ena, Ed.D., salah satu anggota tim peneliti TUNING TASE, dalam pemaparan sesi pertama menjelaskan bahwa hasil penelitian menunjukan penerapan kurikulum yang mendorong perubahan dari content based ke outcomes based tidak sederhana dan banyak tantangan. Dalam pemaparan yang sama, Bapak Paulus Kuswandono, Ph.D., salah satu anggota tim peneliti juga menegaskan bahwa guru diharapkan dapat kompatibel bekerja di negara-negara tetangga.

Lebih lanjut Bapak Rohandi, pada sesi kedua menyoroti pergantian kurikulum yang tidak membawa perubahan bagi pendidikan di Indonesia. “Setiap pergantian kurikulum, berapi-api hanya di awal saja, tetapi tidak ada perubahan untuk selanjutnya,” tuturnya. Untuk itu, Bapak Rohandi, lebih lanjut menyarankan agar pelaku pendidikan bijak menghadapi pergantian kurikulum. “Bukan dokumen yang perlu diubah, tetapi mindset diri kita yang perlu perubahan,” tegasnya.

Setiap sesi dilalui dengan antusias oleh seluruh peserta yang berasal dari lembaga pendidikan Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga SMA dari DIY.  “Kami dapat gambaran bagaimana merefleksikan diri kami untuk meningkatkan kompetensi dan ability yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru,” tutur Ibu Dra. Vipti Reta Nugraheni, M.Ed., salah satu peserta yang merupakan Kepala Sekolah SMA 1 Pengasih. Selebihnya Ibu Vipti berterimakasih kepada USD sebagai penyelenggara dan mitra kerjasama.

Acara ini turut dihadiri oleh Kabid Pendidikan Menengah Dinas Dikpora DIY, Ibu Dra. Isti Triasih. Trisiah mendukung penuh kegiatan ini dan berharap sekolah-sekolah mitra USD di DIY mendapat dampak yang baik. “Saya sangat mengapresiasi Sanata Dharma yang telah memeberikan penguatan kepada para kepala sekolah di DIY,” tuturnya dalam sesi wawancara.

Selanjutnya hasil dari kegiatan pelatihan ini akan dipubliaksikan dalam bentuk  artikel ilmiah yang diterbitakan pada Jurnal Pengabdian Masyarakat dan video  singkat yang akan ditayang di kanal YouTube USD.

(AAS)

  kembali