Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma (USD) menyelenggarakan webinar dalam rangka Lustrum ke-5 Fakultas Psikologi USD. Webinar yang bertema ‘Sumbangan Karya dalam Pengembangan Ilmu’ ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Humas USD. Webinar yang digelar pada tanggal 16 Oktober 2021 ini merupakan seri 1 dari 3 seri webinar yang dipersiapkan oleh Panitia Lustrum ke-5 Fakultas Psikologi USD.
Webinar seri 1 tersebut dimoderatori oleh Robertus Landung Eko Prihatmoko, M.Psi., Psi. dengan narasumber pertama Agung Santoso, Ph.D. Bapak Agung Santoso, Ph.D menyampaikan bahwa motivasi dalam Penelitian Tindakan Kuantitatif adalah mengandung dua sisi, sisi yang pertama adalah praktisi yang diatur oleh banyak pihak akhirnya menimbulkan stagnasi dan sisi kedua adalah penelitian tindakan dengan demokratisi pengetahuan, pemberdayaan dan emansipasi, serta modernisasi ‘suara akar rumput’. Dalam melakukan suatu hal untuk mencapainya, berlatih saja tidak cukup, ada beberapa hal yang harus dilakukan yang pertama selalu mencoba keluar dari zona nyaman, yang kedua tujuan yang ditentukan dengan jelas dan spesifik, yang ketiga membutuhkan perhatian khusus dan usaha sadar, dan yang terakhir adalah umpan balik dan modifikasi praktek berdasarkan umpan balik. Bapak Agung Santoso, Ph.D. juga menyampaikan bahwa “Penelitian Tindakan Kuantitatif tidak hanya berdampak pada demokratis pengetahuan tetapi juga berdampak bagi pengembangan diri si pelaku”.
Dr Tjipto Susana, Psikolog menjadi narasumber kedua menyampaikan pengalaman mengenai menulis dan mempublikasi karya ilmiah, di mana pada penelitian harus bisa diterapkan dan diharapkan dapat berkontribusi pada praktek. Praktek tersebut didasarkan dengan hasil dari research yang mendukung. Beliau juga menyampaikan bahwa fungsi dari penelitian ada empat yaitu, deskriptif, prediktif, eksplanatorik, dan memperbaiki praktik. Penelitian yang baik yaitu sejauh mana hasil bisa diterapkan pada konteks lain, yaitu bisa diterapkan ke seluruh siswa atau tidak, hal itu dapat dijelaskan pada keterbatasan.
Penelitian memiliki dua jenis kriteria yaitu efektivitas dan efikasi, untuk efektivitas yaitu mengevaluasi sejauh mana hasil penelitian eksperimen dapat diterima oleh orang yang dilayani sekaligus mengevaluasi untung dan rugi. Yang kedua yaitu efikasi di mana mengevaluasi hubungan sebab akibat yang mantap antar intervensi dan hal yang ingin diubah. Dr Tjipto Susana, Psikolog juga menjelaskan terkait metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, implikasi, pengantar, rumusan masalah, dan tinjauan pustaka.
(SS & ERDW)
