Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma (USD) terlibat dalam kerja sama Internasional dengan Sogang dan Harvard University dalam pendirian Sogang-Harvard-Sanata Dharma University Biohybrid Center 2021-2023. Program kerja sama yang bertema “Overseas Excellent Research Institute Cooperation Hub Construction Project” ini didanai oleh Ministry of Science and ICT, Korea. Kerja sama tersebut berfokus pada translational research di bidang Tissue Engineering yang saat ini diinisiasi oleh Prof Kwanwoo Shin, Sogang University dan Prof Kevin Kit Parker, Professor di School of Engineering and Applied Sciences (SEAS) at Harvard University sekaligus Direktur Stem Cell Institute at Harvard University and the Advanced Therapy Center at Boston Children’s Hospital. Kerja sama tersebut juga melibatkan apt. Agustina Setiawati, M.Sc., dosen Farmasi USD yang saat ini sedang menempuh studi Doktoral di Sogang University.
Dalam kerja sama tersebut terbuka kesempatan bagi peneliti dan mahasiswa dari Sogang dan USD untuk melakukan pertukaran peneliti, yang memungkinkan Dosen Farmasi USD untuk menggunakan fasilitas riset di Biohybrid Center, Sogang University; dan sebaliknya. Dengan demikian, harapannya dapat meningkatkan kualitas output penelitian bagi Fakultas Farmasi USD. Kerja sama ini juga memungkinkan komersialisasi produk terkait tissue engineering hasil output penelitian yang telah dipatenkan dan telah dipublikasikan bersama. Sampai dengan saat ini, proses pengajuan paten yang telah disetujui adalah “Excellent Biocompatible and Low Friction Surgical Suture”; yaitu modifikasi benang bedah yang lebih aman bagi sel dan bergesekan rendah saat proses penjahitan. Penelitian tersebut telah diselesaikan oleh apt. Agustina Setiawati, M.Sc..dan berhasil dipublikasikan dalam jurnal Internasional bereputasi (Impact Factor 9.99); Advance Healthcare Materials.
Kegiatan pertama yang telah dilakukan dalam rangka kerja sama tersebut adalah International Conference on Energy, Aquatics and Sustainability pada tanggal 11 sampai dengan 13 Agustus 2021 di Seoul National University, Siheung, Korea. Pada konferensi tersebut, beberapa dosen USD diundang sebagai pembicara dalam sesi berjudul ”Biomedical Aspects for a Sustainable Society, as a part of Korea-Indonesia Collaboration”. Beberapa dosen tersebut antara lain Dr. apt. Dewi Setyaningsih; apt. Maywan Hariono, Ph.D.; serta dosen USD yang sedang studi di Sogang University yaitu apt. Agustina Setiawati, M.Sc. dan Monica Cahyaning Ratri S.Pd.,M.Sc.
Melalui forum tersebut Dr. apt. Dewi Setyaningsih memaparkan hasil penelitiannya terkait teknologi untuk peningkatan solubilitas kurkumin, salah satu senyawa yang terkandung dalam kunyit sedangkan apt. Maywan Hariono, Ph.D. memaparkan mengenai eksplorasi bahan alam Indonesia sebagai anti kanker payudara sebagai salah satu upaya pemanfaatan bahan alam berkesimbungan. Presentasi kedua pembicara dari USD tersebut berkonsentrasi pada keberlanjutan penggunaan bahan alam Indonesia untuk kemanfaatan terapi suatu penyakit. Sementara itu apt. Agustina Setiawati, M.Sc. memaparkan mengenai sintesis spesifik scaffold dari sel sebagai bahan utama untuk pembuatan organ tertentu sedangkan Monica Cahyaning Ratri S.Pd.,M.Sc. menyampaikan penggunaan 3D printer dalam sintesis pembuluh darah buatan. Melalui presentasinya, Monica Cahyaning Ratri S.Pd.,M.Sc. berhasil mendapatkan penghargaan Best Oral Presenter.
(AS)
