USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Apoteker Lulusan Fakultas Farmasi USD Bertambah 72 Orang

diupdate: 3 tahun yang lalu






Selasa, 23 Maret 2021 Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (FF USD) menyelenggarakan sidang terbuka pengambilan sumpah/janji apoteker untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) angkatan ke-40. Pengambilan sumpah/janji ini dilakukan secara luring di Ruang Drost  Kampus III USD dan secara daring melalui aplikasi Zoom yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Fakultas Farmasi USD. Lima Apoteker Baru perwakilan dari lima agama diambil sumpah/janjinya secara luring, sedangkan 67 Apoteker Baru lainnya mengikuti pengambilan sumpah/janji secara daring melalui aplikasi Zoom.

Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan ke-40 dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi USD, Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., dilanjutkan dengan laporan dan pembacaan surat keputusan yudisium oleh Ketua PSPPA FF USD, Dr. apt. Agatha Budi Susiana Lestari. Pada kesempatan ini PSPPA FF USD berhasil meluluskan serta menyerahkan 72 Apoteker Baru kepada Pengurus Daerah IAI Provinsi DIY dan Dinas Kesehatan DIY.

Komite Farmasi Nasional (KFN) diwakili oleh Dekan Fakultas Farmasi USD dalam sambutanya menyampaikan bahwa, apoteker sebagai tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dengan mengomunikasikan mutu, khasiat, dan keamanan vaksin kepada masyarakat menggunakan fakta-fakta ilmiah agar masyarakat termotivasi untuk vaksinasi. Selain itu beliau juga menyampaikan seorang apoteker harus turut serta melaporkan jika ada Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) atau efek samping yang terjadi.  Sementara itu, apt.  Hendy Ristiono, S. Farm., MPH, sebagai perwakilan Pengurus Daerah IAI DIY juga menegaskan mengenai slogan “SIAP” yang merupakan akronim dari Skil/Sinergi, Inovasi, Advokasi, dan Profesional. Sedangkan Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor USD,  dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada Apoteker Baru untuk memperkuat tekad dari pengalaman menjalani pandemi, terutama membuka hati dan pikiran untuk siap belajar dalam konteks yang baru. Rektor yang sering disapa Pak Eka ini juga mengajak mengajak Apoteker Baru memikirkan peningkatan layanan kefarmasian, baik dalam bentuk pendampingan kepada masyarakat serta pemberian fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dengan memanfaatkan Teknologi Informasi yang ada.

Di akhir acara, Apoteker Baru berprestasi mendapatkan penghargaan. Para apoteker tersebut yaitu apt. Sinta Susanti, S.Farm mendapatkan penghargaan Dexa Award; apt. Karin Klarita, S.Farm mendapatkan Novell Award; dan apt. Lisa Feliani S.Farm mendapatkan USD Award.

(NZR & DPPG)

  kembali