Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (USD) pada Jumat (30/10) melaksanakan webinar nasional dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teologi USD XXXVI dengan tema “Membangun Gereja Sebagai Gerakan yang Cerdas dan Solider”. Webinar ini hasil kerjasama antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teologi USD dengan Pusat Penelitian dan Pelatihan Teologi Konstektual (P3TK) Fakultas Teologi USD yang dilakukan secara daring. Narasumber dalam webinar ini adalah Prof. Dr. Ignatius Kardinal Suharyo; Mgr. Dr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC.; dan Veronica Kusdiartini, S.E., M,Si. Moderator yang memandu jalannya webinar adalah Fr. Harry Kristanto, SJ.
Rektor USD Johanes Eka Priyatma, M.Si., Ph.D. mengawali webinar dengan sambutan. Pak Eka menyampaikan ucapan terimakasih kepada para narasumber yang terlibat dalam webinar ini dan mengucapkan selamat kepada Fakultas Teologi atas perayaan Dies Natalis XXXVI. Romo Albertus Bagus Laksana, S.J. Ph.D. sebagai Dekan Fakultas Teologi USD juga memberikan sambutan sebelum para narasumber memaparkan materinya. Romo Bagus mewakili Fakultas Teologi USD mengucapkan terimakasih kepada Kardinal Suharyo yang telah memasuki masa purna karya sebagai profesor dan dosen tetap Fakultas Teologi USD. Kehadiran Kardinal Suharyo memperkaya perjalanan Fakultas dengan berbagai cara dan berperan penting dalam membangun serta mengarahkan Fakultas.
Webinar ini merupakan apresiasi dari Fakultas Teologi USD kepada Bapa Kardinal Suharyo untuk menandai masa purna karyanya dengan launching buku yang diberi judul “Membangun Gereja Sebagai Gerakan yang Cerdas dan Solider”. Sambutan launching buku dibawakan oleh Romo Fransiskus Purwanto SCJ. Romo Pur memberikan gambaran singkat dari diterbitkannya buku ini dan menyampaikan harapan supaya buku ini mampu menginspirasi bagi banyak orang.
Sesi pertama dibawakan oleh Kardinal Suharyo. Bapa Kardinal telah menuliskan pokok-pokok teologi dalam pelayanan pastoral Keuskupan Agung Semarang dan Keuskupan Agung Jakarta. Pokok pikiran dasar yang Bapa Kardinal Suharyo tuliskan mengandung insight teologis yang dapat dikembangkan bagi kehidupan Gereja di Indonesia dan Asia. Bapa Kardinal Suharyo menyebutkan sejarah bagaimana beliau merumuskan gambar Gereja yang harus diwujudkan agar Gereja sungguh hidup tidak sekedar konsep tetapi melalui berbagai macam jalan sebagai paguyuban menjadi misioner dan sebagai gerakan sungguh membuat semua menjadi martir dalam arti seluas-luasnya. Sesi kedua diabawakan oleh Ibu Veronica Kusdiartini, S.E., M.Si. dengan memaparkan materi yang bertema “Entrepreneur Beretika Kristiani Masa Depan Gereja Katolik Indonesia”. Ibu Vero berbagi gagasan dan mengajak untuk menjadi entrepreneur yang beretika kristiani bagi masa depan Gereja Katolik Indonesia. Bu Vero mengundang untuk mensejahterakan masyarakat secara kreatif, inovatif, serta adil bagi sesama, semesta dan lingkungan hidup. Sesi terakhir dibawakan oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC. Mgr. Anton menyampaikan sharing aprisiasi dari seorang murid kepada gurunya. Mgr. Anton menyebutkan bahwa sosok Kardinal bisa menjadi inspirasi untuk berbelarasa dan mengkongkritkan komitmen pada Indonesia, bagi dunia, dan sesama.
Webinar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab bagi seluruh peserta yang bergabung webinar via daring. Kesimpulan yang diambil dari webinar ini yaitu kita diundang untuk membangun Gereja sebagai gerakan yang cerdas dan solider di tengah tantangan. Tulisan Bapa Kardinal mengundang kita untuk merefleksikan secara lebih serius berkaitan dengan kehidupan masyarakat, ekonomi, dan kesejahteraan.
(MHH & BGP)
