Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (Fakultas Farmasi USD) pada hari Rabu 11 November 2020 mengadakan sidang terbuka pengambilan sumpah/janji apoteker untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) angkatan 39. Pengambilan sumpah/janji ini dilaksanakan secara luring di Ruang Drost Kampus III USD dan secara daring melalui aplikasi Zoom serta disiarkan melalui kanal youtube Fakultas Farmasi USD. Lima Apoteker Baru sebagai perwakilan dari 5 agama mengikuti pengambilan sumpah secara langsung di Ruang Drost Kampus III USD dan 65 Apoteker Baru mengikuti pengambilan sumpah secara daring melalui aplikasi Zoom.
Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/Janji Apoteker Angkatan 39 ini dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi USD, Dr. apt. Yustina Sri Hartini, M.Si., kemudian dilanjutkan laporan dan pembacaan surat keputusan yudisium oleh Ketua PSPPA Fakultas Farmasi USD Dr. apt. Agatha Budi Susiana Lestari. Agenda utama acara ini adalah pengambilan sumpah/janji apoteker angkatan ke-39 Fakultas Farmasi USD. Pada kesempatan ini, Fakultas Farmasi USD meluluskan sebanyak 70 apoteker baru. Setelah pengambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Sambutan pertama dari Komite Farmasi Nasional (KFN) yang diwakili oleh Dekan Fakultas Farmasi USD yang menyampaikan pesan kepada apoteker baru agar dalam menjalankan pelayanan kefarmasian harus memastikan 3 legalitas yaitu legalitas tenaga kefarmasian, legalitas sarana pelayanan, dan legalitas produk. Sambutan kedua dari Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi DIY.
Apt. Afrifianti Piskana S., M.Clin.Pharm. yang mewakili Pengurus Daerah IAI DIY mengajak apoteker baru untuk mempunyai bekal yang disebut “SIAP” yang merupakan akronim dari Skill, Innovation Attitude, dan Professional. Skill memiliki makna bahwa seorang apoteker dapat mengasah kemampuan, meningkatkan keterampilan dengan berbagai media yang ada. Innovation berarti bawa seorang apoteker harus dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi, dan memiliki inovasi dalam berkarya. Atitude bermakna bahwa seorang apoteker harus memiliki budi yang luhur. Dan professional memiliki makna bahwa seorang apoteker harus melaksanakan pelayanan yang profesional, bertanggungjwab, dan mengedepankan etika legal.
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Rektor USD, Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, Rektor USD yang akrab disapa Pak Eka ini menyampaikan bahwa di tengah pandemi yang menimbulkan banyak persoalan dalam kehidupan manusia, berharap agar para apoteker baru dapat menjadi bagian dari tindakan kepahlawanan yang telah dijalani dengan penuh ketabahan dan pengorbanan dari sekian banyak pahlawan kemanusiaan. Pak Eka juga mengajak seluruh apoteker baru untuk dapat memanfaatkan menjalani pandemi ini dengan terjadinya transformasi struktural dalam pelayanan kefarmasian. Transformasi struktural yang dimaksud adalah memanfaatkan kemajuan teknologi demi semakin berkualitas, terjangkau, efisien, dan efektif dalam layanan farmasi.
Setelah sambutan Rektor USD, acara dilanjutkan dengan penyerahan 70 apoteker baru oleh Ketua Ketua PSPPA Fakultas Farmasi USD kepada Pengurus Daerah IAI Provinsi DIY dan Dinas Kesehatan DIY.
(MAA & GSEP)
