Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI) Universitas Sanata Dharma (USD) pada tanggal 20 dan 21 Februari 2020 mengadakan acara sosialisasi program internasional. Diadakan di dua tempat, yaitu di Ruang Multimedia, Kampus III USD Paingan dan Ruang Kadarman, Kampus II USD Mrican, acara ini diikuti oleh 83 mahasiswa dari Mrican, 52 mahasiswa dari Paingan, serta para mahasiswa delegasi dari 11 program internasional tahun 2019. Selain memperkenalkan program-program outbound, di mana USD mengirim mahasiswa ke luar negeri, sosialisasi ini juga memperkenalkan program-program inbound, di mana USD menerima mahasiswa asing dari luar negeri.
Para delegasi 11 program internasional mempresentasikan program secara bergantian. Sebelas program ini dibagi menjadi dua: 6 program ber-SKS dan 5 program tidak ber-SKS. Program ber-SKS merupakan program yang dapat menggantikan mata kuliah di berbagai program studi yang ada di USD. Keenam program ber-SKS tersebut antara lain adalah Service Learning Program (SLP), SMS-ACUCA, HAN-USD Exchange, International Teaching Practice in Thailand, International Teaching Practice in Myanmar, dan International Summer School in Nottingham.
Diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai universitas Jesuit di Asia, SLP mengajak para delegasi untuk mendalami nilai-nilai Ignasian dalam kehidupan sehari-hari. Program ini menjadi pengganti mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selain SLP, program outbound ber-SKS lainnya adalah SMS-ACUCA (Student Mobility Scheme Association of Catholic Universities and Colleges in Asia) yang merupakan program transfer kredit di salah satu universitas anggota ACUCA yang dilaksanakan selama 1 semester. Saat ini terdapat 64 universitas di 9 negara yang tergabung dalam ACUCA. Selain SMS-ACUCA, terdapat juga program HAN-USD Exchange yang merupakan program pertukaran pelajar antara Universitas Sanata Dharma dan Hogenschool Van Arnhem en Nijmeen(HAN), Belanda selama 1 semester. Program ber-SKS lainnya adalah International Teaching Practice yang diadakan di dua tempat yaitu Thailand dan Myanmar. International Teaching Practice ini merupakan program internasional pengganti mata kuliah PPL atau Magang. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa S1 dan S2 Universitas Sanata Dharma. Program ber-SKS terakhir adalah International Summer School in Nottingham Malaysia. Program ini merupakan program semester pendek di Nottingham University, Malaysia. Program berdurasi selama 2 minggu ini menawarkan mata kuliah yang berhubungan dengan bahasa dan bisnis.
Selain program ber-SKS, terdapat juga program tidak ber-SKS. Salah satu dari 5 program tidak ber-SKS yang ditawarkan adalah Global Leadership Program (GLP). Program ini menawarkan kegiatan kepemimpinan di luar negeri bersama dengan mahasiswa dari universitas-universitas Jesuit di Asia Pasifik. Selain itu, terdapat juga program ASEACCU Conference. ASEACCU Conference merupakan konferensi yang diadakan setiap tahun oleh Association of Catholic Colleges in Southeast Asia and East Asia (ASEACCU). Program lainnya adalah ACUCA Camp yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Association of Catholic Universities and Colleges in Asia (ACUCA). Di samping itu, BKHI juga menawarkan Winter Program yang diadakan setiap tahun di Konkuk University, Korea Selatan. Program ini diadakan selama dua minggu untuk mempelajari bahasa dan budaya Korea Selatan. Program tidak ber-SKS yang terakhir adalah Summer in Beijing yang berkolaborasi dengan The Beijing Center, Tiongkok. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi budaya Tiongkok dan bahasa Mandarin selama satu minggu dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Beijing, Tiongkok.
Di setiap sesi, mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada para mahasiswa delegasi program internasional tahun 2019 mengenai program-program yang dipresentasikan. Mahasiswa terlihat antusias dengan bertanya secara detail mengenai program, proses pendaftaran, dan pembiayaannya. Dalam rangka meringankan proses pembiayaan, BKHI mencetuskan sebuah program baru: program menabung. Dalam program ini, para mahasiswa berkesempatan untuk menyimpan dan mengumpulkan uang yang nantinya akan digunakan untuk membiayai program yang diminati.
Sosialisasi program internasional ini ditutup dengan sesi foto bersama. Dengan adanya sosialisasi program internasional ini, diharapkan semakin banyak animo mahasiswa USD untuk berpartisipasi dalam program-program internasional yang mereka minati.
(SKW & TMP)
