Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata Dharma (USD) semester I dan V, pada tanggal 14 Desember 2019 mengadakan pementasan seni tari dan drama. Pementasan ini merupakan pementasan kolaborasi dalam Ujian Ahkir Semester (UAS) pada mata kuliah seni prakarya dan seni drama. Terdiri dari 10 kelompok tari dan 5 kelompok drama. Tema yang diangkat pada pementasan seni ini adalah Harmony in Diversity. Bernadeta Elsa Gita Saputri (mahasiswi semester 1) selaku ketua panitia dalam acara menjelaskan bahwa pemilihan tema kegiatan berlatar berlatar belakang pada keberagaman yang ada di sekitar kita, yang kerap kali menimbulkan perbedaan pendapat hingga perselihan. Melalui pementasan seni ini mahasiswa PGSD USD ingin membuktikan bahwa lewat keberagaman yang ada di sekitar kita mampu menghasilkan karya seni yang memiliki nilai edukasi, sosial, karakter dan hiburan.
Pementasan ini dimulai sejak pukul 15.00 WIB di Panggung Terbuka Kampus 2 USD. Pemilihan tempat ini ada 2 alasan yang sangat mendasar: pertama agar karya seni yang dipentaskan dapat dinikmati secara gratis oleh publik, dan yang kedua panggung yang luas mampu memberikan kemudahan untuk mengekspresikan diri dalam berkreativitas. Pemilihan tempat di Panggung Terbuka mampu memberikan daya tarik bagi siapa saja yang melintasi area Kampus 2, sebab tempat ini cukup stategis untuk berkumpul.
Pementasan seni tari dan drama ini memiliki keunikan tersendiri yaitu properti yang digunakan dalam pementasan seni dari barang-barang bekas yang masih layak untuk digunakan. Kreatifitas mahasiswa PGSD USD dalam mengolah barang bekas tidak diragukan lagi. Di bawah bimbingan Bapak Dedy Sartono, M. Pd selaku Dosen Pembimbing mata kuliah seni prakarya, mahasiswa dibekali keterampilan untuk mengolah barang bekas menjadi properti drama yang sangat indah dan menarik. Seperti kardus bekas yang diolah menyerupai pohon, pedang, hewan, dan kostum. Kerja keras mahasiswa PGSD USD dalam mensukseskan acara patut diberi apresiasi.
Yosia (mahasiswa PGSD semester VII) yang menyaksikan acara tersebut berpendapat bahwa acara ini menarik bahkan sangat berbeda dari tahun sebelumnya dan berani tampil beda. Bila acara sebelumnya bertempat di Pendopo PGSD kali ini acara berlangsung di Panggung Terbuka Realino. Tentu segala persiapan dimulai dari peminjaman sound sistem hingga perlengkapan membutuhkan tenaga yang ekstra. Acara ini terbilang sukses, hal ini dibuktikan dari penonton yang semakin ramai untuk menikmati pementasan seni. Penonton jug tetap setia menikmati pertunjukan walau sempat diguyur oleh hujan. Yosia juga berharap melalui acara semacam ini mampu sebagai sarana mahasiswa untuk berkreasi dan mengembangan bakat. Kelak acara akan diadakan kembali dapat dipersiapkan lebih maksimal kembali agar acara jauh lebih baik.
Bernadeta Elsa Gita Saputri berharap melalui acara ini, usai menempuh pendidikan S1 PGSD USD mampu menerapkan kreativitas yang dimiliki dalam proses pembelajaran sehingga siswa bersemangat untuk belajar. Selaku ketua panitia ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mensukseskan acara pementasan seni tari dan drama.
(BeFe)
