USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Parade Gamelan Anak ke-12: “Lestarikan Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa”

diupdate: 4 tahun yang lalu




Minggu (17/11) Universitas Sanata Dharma (USD) mengadakan acara Parade Gamelan Anak ke-12. Parade Gamelan Anak diselenggarakan di Auditorium Driyarkara dan merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis USD yang diadakan setiap tahun. Kegiatan ini memiliki tema “Lestarikan Budaya sebagai Pemersatu Bangsa”.

Tema ini diambil karena Indonesia memiliki beragam budaya yang banyak dan menarik. Salah satunya budaya yang kita miliki adalah musik tradisional Jawa, yaitu gamelan. Budaya dapat menjadi salah satu alat pemersatu bangsa, apabila kita mempunyai rasa mencintai terhadap budaya kita sendiri. Selain itu para pemain gamelan tentu memiliki suku, budaya, agama, dan ras yang berbeda, sehingga dengan terselenggaranya Parade Gamelan Anak ke-12 ini USD menyatukan seluruh keanekaragaman suku, budaya, agama, dan ras melalui musik tradisional gamelan.

Parade Gamelan Anak tersebut diikuti oleh 17 SD yang ada di DIY dan Jawa Tengah. Proses penilaian penampilan setiap SD dinilai langsung oleh juri-juri berkompeten dalam bidangnya, yaitu Murjana (Staf Program IV di RRI Yogyakarta); Sudaryanto, S.Sn.; dan Warsana, S.Sn., M.Sn. Para pemenangnya adalah Juara 1 diraih oleh SD Krista Gracia, Juara II diraih oleh SD Pangudi Luhur Surakarta, dan Juara III diraih oleh SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Selain itu panitia Parade Gamelan Anak ke-12 juga memberikan penghargaan kepada penggendang terbaik yang diberikan kepada SD Pangudi Luhur Yogyakarta dan pencipta gendhing terbaik yang diberikan kepada SD Krista Gracia.

Yosep Ardhi Nugroho selaku ketua Parade Gamelan Anak ke-12 berharap melalui acara ini kita dapat memberikan edukasi budaya terhadap anak-anak bangsa yang kelak akan turut ikut andil dalam “nguri-nguri kabudayan Jawi”, sehingga kebudayaan kita tidak akan luntur.

(GSEP & BGP)

  kembali