Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sanata Dharma (LPPM USD) pada hari Jumat (22/11), bersama Fakultas Psikologi USD menyelenggarakan Seminar Sanata Dharma Berbagi yang bertempat di Ruang Kadarman, Gedung Pusat, Kampus 2 USD. Acara ini merupakan seminar rutin yang diselenggarakan LPPM USD untuk berbagi ilmu kepada seluruh lapisan masyarakat dari hasil disertasi dosen-dosen USD yang baru menyelesaikan pendidikan doktornya. Tujuan dari acara ini adalah untuk mengedukasi audience sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seminar kali ini mengambil tema “Masyarakat yang Peka: Sebuah Tinjauan Psikologis” yang dijelaskan oleh dua orang dosen yang baru saja menyelesaikan studi Doktoral, yaitu Ibu Dr. Maria Laksmi Anantasari, M.Si dari Program Studi Psikologi USD dan Bapak Dr. Yohanes Heri Widodo, M.Psi., Psi dari Program Studi Bimbingan dan Konseling USD. Acara seminar ini dimoderatori oleh Bapak Albertus Harimurti, S.Psi., M.Hum yang merupakan dosen Fakultas Psikologi USD.
Seminar ini dibuka dengan sambutan Rektor USD Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. dan dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama yang dijelaskan oleh Ibu Dr. Maria Laksmi Anantasari, M.Si yang memaparkan mengenai hasil penelitian disertasinya yang berjudul “Perempuan yang bertumbuh dalam Tekanan: Kisah Asuh Para Ibu”. Ibu Anantasari menjelaskan bahwa seorang Ibu yang memiliki anak dengan penderita autis akan merasakan perasaan ambivalensi, yaitu perasaan cinta dan sekaligus benci kepada anaknya. Hal inilah yang menjadi permasalahan psikologis ibu yang memiliki anak penyandang autisme. Lalu, seminar dilanjutkan oleh pembicara kedua yaitu Bapak Yohanes Heri Widodo, M.Psi., Psi yang juga memaparkan hasil temuan penelitian disertasinya yang berjudul “Relasi Interpersonal dalam Masyarakat yang semakin non-Komunal”. Bapak Heri memaparkan bahwa masyarakat komunal merupakan masyarakat yang terikat satu sama lain dan melebur dalam kelompok, sehingga masyarakat komunal akan lebih peka satu dengan yang lain. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum peka terhadap segala sesuatu di sekitarnya seperti masih banyaknya masyarakat yang menghakimi individu lain yang berbeda dengannya.
Ketua LPPM USD Bapak Dr. rer. nat. Herry Pribawanto Suryawan selaku ketua panitia seminar mengungkapkan bahwa seminar kali ini bekerja sama dengan Program Studi Psikologi dan Bimbingan dan Konseling karena tema yang ditawarkan overlap satu dengan yang lain. Selain itu, kedua program studi ini masih dalam satu spektrum ilmu yang sama. Bapak Herry berharap bahwa Seminar Sanata Dharma Berbagi selanjutnya dapat dilaksanakan kembali saat dosen-dosen yang telah menyelesaikan studi Doktoralnya kembali ke Universitas Sanata Dharma untuk kembali mengemban tugas.
(DM & DBS)