USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Asiknya Berbagi Dharma:
Self Awareness Celebrate Your Light, Understand Your Darkness

diupdate: 4 tahun yang lalu




Asiknya Berbagi Dharma (SIGMA) 2019 merupakan acara tahunan Komunitas Mahasiswa Buddhis dan Kong Hu Cu (KMBK) Dharma Virya Universitas Sanata Dharma (USD). Pada tanggal 2 November 2019, KMBK Dharma Virya menyelenggarakan acara ini di Ruang Drost, Kampus 3 USD. Kegiatannya meliputi seminar dan workshop dengan tema Self-Awareness: Celebrate Your Light, Understand Your Darkness.

Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 peserta ini bertujuan untuk membantu pemuda/i agar dapat memahami diri sendiri, serta memperkenalkan ajaran agama Buddha ke masyarakat. Pembicara dalam kegiatan ini adalah Hendra Lim, S.S., M.Pd., CPS. Beliau merupakan seorang public speaking trainer dan practitioner. Kegiatan ini dimoderatori oleh Allychia Nanalingdita, mahasiswi S1 Psikologi USD.

“Kegiatan ini keren. Saya tidak pernah kehilangan impresi atas kerennya acara ini. Kegiatan ini membentuk ekspresi anak-anak muda yang diisi dengan nilai-nilai dasar USD.” tutur Antonius Febri Harsanto, S.Sos, selaku Kepala Campus Ministry USD. Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ini terbuka bagi semuanya serta dapat meningkatkan keimanan dan kerohanian tetapi dibuat sesuai anak muda. “USD mendukung penuh acara ini karena bisa memperdalam wawasan dan meningkatkan kerohanian.” tambah Pak Febri.

Vincent Eddy Kuncoro Hartono, M.Psi., Psikolog selaku Pembina KMBK Dharma Virya bertutur bahwa setelah pulang dari sini, kita dapat lebih paham dengan diri kita, mengenal sisi positif dari diri kita, dan mengenal sisi lain dari diri kita. Zaman sekarang, di tengah derasnya arus informasi, jika kita tidak aware dengan diri kita, kita dapat terpelosok sehingga sangat penting acara ini diselenggarakan.

Hendra Lim sebagai pembicara mengawali kegiatan dengan menjelaskan bahwa di ajaran Buddha, terdapat beberapa alam kehidupan seperti neraka, hantu, hewan, manusia, dewa, dan Buddha. “Sungguh sulit untuk dapat dilahirkan sebagai manusia” (Dhammapada 182). Sehingga, kita harus memanfaatkan kelahiran kita sebagai manusia saat ini dengan baik dan sungguh-sungguh dengan berbuat kebajikan dan tidak berbuat kejahatan. Beliau memberikan ilustrasi bahwa uang yang sudah lecek sama seperti manusia. Meskipun kondisi uang dan manusia sedang kusut dan lusuh, value keduanya tetaplah sama.

Kemudian beliau membahas mengenai empat matrix kehidupan, yaitu dari gelap menjadi gelap, dari gelap menjadi terang, dari terang menjadi gelap, dan dari terang menjadi terang. Maksudnya adalah jika manusia itu mengalami kesengsaraan dan ketidakberuntungan, ia berada di sisi gelap, sebaliknya jika ia mengalami kebahagiaan dan keberuntungan, ia berada di sisi terang. Inti dari matrix kehidupan ini yakni manusia dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik hanya jika mereka mau mengubah diri mereka sendiri.

Agar dapat menjadi manusia yang lebih baik, manusia perlu menemukan passion mereka. Untuk menemukan passion, kita dapat mengidentifikasi dengan melihat apakah ada rasa excited, mampu menikmati, keinginan untuk belajar tanpa disuruh, bertumbuhnya kreativitas, kerelaan tidak dibayar, tidak pernah merasa jenuh, dan perasaan menyenangkan ketika mengerjakan sesuatu. Selain itu, kita juga dapat mengenali potensi diri lebih lanjut dengan mengerti macam-macam kecerdasan ganda (Multiple Intelligences), seperti Visual Spatial, Linguistic Verbal, Interpersonal, Intrapersonal, Logical Mathematics, Music, Body Kinesthetic, dan Naturalistic.

Topik selanjutnya yaitu mengenai cermin diri, cermin sosial, dunia internal, dan dunia eksternal. Pembicara menyampaikan bahwa terdapat tiga jenis masalah, yakni in control, not control, dan out of control. Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada kita perlu menjadi proaktif bukan reaktif. Kita dapat menerapkan model ABCD (Accept, Breathe, Change the questions, and Develop yourself).

Meskipun tema yang diangkat umum, pembicara dapat mengaitkannya dengan ajaran Buddha, sehingga yang bukan beragama Buddha pun dapat mengerti. Harapannya acara ini masih bisa tetap diadakan setiap tahunnya dan ke depannya acara ini bisa lebih wow dan lebih baik lagi dari acara tahun-tahun sebelumnya.

(MHH & TNU)

  kembali