Jumat (8/11) Pukul 10.00 WIB, Universitas Sanata Dharma (USD) menerima kunjungan Dr. Iwan Syahril, Ph.D selaku Staf Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kunjungan ini berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Kampus II USD dan diterima dengan sangat baik oleh Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor beserta jajarannya. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem USD dalam dunia pendidikan juga hal-hal apa saja yang sudah baik ataupun yang masih memiliki kendala sehingga bisa diatasi dan dikembangkan bersama-sama.
Dalam pertemuan dibahas tentang bagaimana strategi yang dipakai, sistem yang berlangsung, maupun landasan yang digunakan USD dalam pendidikan, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang unggul dan humanis, dalam menghasilkan pendidik dengan mengintegrasikan Tridharma Perguruan Tinggi berlandaskan Spiritualitas Ignasian, Competence (kemampuan akademik unggul), Conscience (hati nurani), dan Compassion (bela rasa). Dalam pelaksanaanya USD juga menggunakan Pedagogi Reflektif sebagai paradigma pengajaran, yang berarti refleksi memahami dinamika di setiap proses yang ada. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. juga menyampaikan bahwa FKIP memiliki core values bagi para calon pendidik, (1) profesional, (2) cinta terhadap anak-anak, (3) murah hati. Dr. Iwan Syahril, Ph.D menanggapi hal ini sebagai sesuatu yang penting di mana bukan hanya kemampuan intelektual yang perlu ditingkatkan untuk sebuah apresiasi, melainkan pelayanan dan ketulusan yang jauh lebih penting dimiliki oleh seorang pendidik. Oleh karena itu diciptakanlah kebijakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) oleh pemerintah yang juga dilaksanakan dalam prakteknya oleh USD.
Kunjungan ini juga membahas tentang asrama USD yang saat ini diperuntukan bagi 200 Mahasiswa yang berasal dari Mappi, Papua. Saat ini asrama tersebut difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus pendidikan karakter bagi mahasiswa tersebut. Pertemuan ini juga membahas bagaimana dunia kependidikan ke depannya, tentang inovasi-inovasi atau perubahan yang dibutuhkan untuk sistem pendidikan yang lebih efektif sesuai dengan tujuan. Di akhir pertemuan, Dr. Iwan Syahril, Ph.D menyampaikan harapannya agar dunia kependidikan ini bisa terus bersinergi dan terintegrasi tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan dengan adanya semangat gotong royong.
(DPPG)
