Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi USD mengadakan Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/janji Apoteker Angkatan XXXVII pada hari Sabtu (28/9) bertempat di Ruang Drost Kampus III USD Paingan. Turut hadir beberapa pihak dalam sidang tersebut, di antaranya perwakilan Dinas Kesehatan DIY, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), perwakilan Pengurus Daerah IAI DIY, Komite Farmasi Nasional, Rektor USD, Senat Fakultas Farmasi USD beserta jajarannya, dan dosen Fakultas Farmasi USD.
Sidang terbuka tersebut secara resmi dibuka oleh Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi USD. Pengambilan sumpah diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Dekan Fakultas Farmasi USD oleh Dr. Agatha Budi Susiana Lestari, Apt. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Profesi Apoteker. Sebanyak 80 Apoteker muda mengucapkan sumpah pada sidang terbuka tersebut yang dipimpin oleh perwakilan Komite Farmasi Nasional, Dra. Suzana Indah Astuti, M.Si., Apt. didampingi oleh rohaniwan dari 6 agama dan kepercayaan para apoteker muda. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan dan pengambilan dokumen serta penyerahan para Apoteker dari pihak USD, oleh Kaprodi Profesi Apoteker kepada perwakilan Dinas Kesehatan DIY dan Pengurus Daerah IAI DIY. Penyerahan yang dilakukan secara simbolis tersebut menandakan bahwa lulusan Apoteker PSPA USD siap terjun melayani dan mengabdi kepada masyarakat.
Rektor USD, Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. saat memberikan sambutan berpesan agar tidak hanya sekedar menjadi Apoteker profesional, melainkan juga berperan sebagai penggali kebenaran. Menjadi profesional sekaligus sebagai penggali kebenaran bukan pertama-tama terletak pada seberapa banyak ilmu pengetahuan yang kita ketahui, melainkan lebih terletak pada seberapa besar kita ingin mengetahui sesuatu. Hal ini menandakan bahwa kita mempunyai kapasitas dan kesiapan untuk berani mengubah keyakinaan diri kita sendiri terhadap segala sesuatu. Pemahaman ini tentu harus diimbangi dengan kemampun untuk berefleksi pada diri sendiri. Seorang Apoteker profesional sejati hanya digerakkan oleh satu hal, yaitu tidak pernah mementingkan dirinya sendiri, akan tetapi bekerja demi kepentingan semua orang, yakni menemukan kebenaran yang harus selalu diperjuangkan.
Pelaksanaan sidang ini dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi mahasiswa lulusan terbaik dari PSPA USD. Para lulusan terbaik tersebut adalah Antoia Puji Widiastuti mendapatkan penghargaan Dexa Award, Etheldreda Pramudita Prawira memperoleh penghargaan Novell Award, dan Petrus Damiani Tosan Aji memperoleh USD Award. Dari 80 Apoteker yang dilantik, data per 16 September 2019 menunjukkan bahwa sebanyak 28 di antaranya telah bekerja di berbagai perusahaan farmasi di berbagai daerah.
(FBA & DM)
