USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Expo dan Malam Inagurasi INSADHA 2019: Berbeda Untuk Bersatu!

diupdate: 5 tahun yang lalu




Menjadi seorang mahasiswa tentu tidak hanya belajar mengenai spesialiasi studi yang dipilih.  Bakat yang dimiliki setiap mahasiswa harus tetap diperdalam untuk menunjang pendidikan saat menempuh perkuliahan. Untuk itu dalam rangkaian kegiatan Inisiasi Sanata Dharma (INSADHA) 2019, Universitas Sanata Dharma (USD) menyelenggarakan kegiatan Expo dan Malam Inagurasi INSADHA 2019. INSADHA merupakan kegiatan inisiasi bagi mahasiswa baru angkatan 2019. Pengembangan minat bakat dan pengenalan dunia kampus menjadi tujuan utama kegiatan INSADHA.





Expo dan Malam Inagurasi (16-17/8) merupakan rangkaian akhir dari kegiatan INSADHA yang diikuti oleh 2.755 peserta. Melalui kegiatan Expo, mahasiswa baru mengenal berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di USD. Terdapat 19 UKM dan 12 komunitas USD yang memfasilitasi para mahasiswa baru. Setiap UKM dan komunitas mempresentasikan kegiatan mereka dan memaparkan prestasi yang telah diraih. Dengan contoh paduan suara USD yang diberi nama Cantus Firmus memberikan penampilan bernyanyinya mereka, lalu ada juga komunitas dayak yang diberi nama Pakat Dayak yang menampilkan tarian adat dayak yang diiringi alat musik tradisional mereka.

Pada Malam Inagurasi yang merupakan malam puncak rangkaian kegiatan INSADHA, mahasiswa baru yang termasuk dalam gelombang satu hingga gelombang tiga INSADHA berkumpul untuk berdinamika bersama. Dengan mengusung tema "Mencintai Kebenaran dan Menghargai Perbedaan", setiap kelompok mendapat kesempatan untuk bersaing menampilkan ide dan kreasinya. Tiga penampil terbaik yang lolos kualifikasi akan menampilkan karya mereka di atas panggung. Kedua kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk menumbuhkan rasa minat lewat UKM yang ada di USD yang akan menunjang mereka ketika berkuliah.

Acara berlangsung begitu meriah dan para peserta INSADHA 2019 begitu antusias akan kegiatan tersebut. Fabian Andre Fajar Hermanto, akrab dipanggil Andre, antusias mengikuti kegiatan Expo dan Malam Inagurasi INSADHA 2019. Andre merupakan salah satu mahasiswa difabel. Andre merupakan mahasiswa program studi Teknik Informatika, ia memiliki ukuran kaki yang berbeda tidak membuatnya minder untuk melanjutkan studi jenjang S1 di USD. "Saya senang mengikuti kegiatan INSADHA dan semakin tertantang untuk mengembangkan skills saya melalui UKM di USD. Selain itu, selama sirkulasi saya tidak merasakan kesulitan meskipun saya menggunakan tongkat untuk berjalan, teman-teman dan panitia membantu saya." ujar Andre.

Max Rooyackers yang berasal dari Belanda juga bersyukur bisa berkuliah di USD. Max, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa program studi Sejarah. Setelah mengikuti Expo, Max tertarik untuk terjun di UKM Natas. Melalui UKM Natas, Max dapat menyalurkan hobi menulisnya. “Saya sangat senang karena bertemu banyak teman dan memiliki kenalan seangkatan dan juga kakak tingkat. Saya juga terkejut bahwa kelompok saya bisa terpilih untuk menampilkan pentas seni tarian adat dari berbagai suku yang ada di Indonesia." ujar Max setelah mengikuti Malam Inagurasi.

Yossafat Yimgorafang Kusuma akrab dipanggil Yossafat merupakan mahasiswa program studi Manajemen yang berasal dari Papua. Setelah mengikuti expo sangat ingin bergabung dengan UKM Sepak Bola, Paduan suara, dan juga Karate. “Jujur saya dalam hati menangis terharu saat malam inagurasi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Sanata Dharma karena saya lihat dari seluruh Indonesia kami bersama-sama menyanyikannya, saya merasakan terharu sekali seperti melihat Indonesia mini.” ujar Yossafat setelah mengikuti kegiatan Malam Inagurasi.

(BSN & RAS)

  kembali