USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Inisiasi Sanata Dharma 2019: “Mencintai Kebenaran dan Menghargai Perbedaan”

diupdate: 5 tahun yang lalu



Inisiasi Sanata Dharma (Insadha) adalah kegiatan menyambut datangnya mahasiswa baru yang diselenggarakan Universitas Sanata Dharma (USD) setiap tahunnya. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus. Kata “Inisiasi” bermakna sebagai penyambutan mahasiswa baru dengan lebih intens sebagai keluarga USD. Selain itu, kata “inisiasi” bertujuan untuk mengubah pandangan masyarakat umum terkait dengan pengenalan mahasiswa yang identik dengan “perpeloncoan”.

Insadha tahun ini diikuti oleh 2.755 peserta dari berbagai macam daerah di Indonesia yang dibagi menjadi 3 gelombang. Sembilan ratus empat puluh empat (944) peserta pada gelombang pertama dilaksanakan pada 29-30 Juli, gelombang kedua dilaksanakan pada di 1-2 Agustus dengan jumlah 944 peserta, dan 867 peserta pada gelombang 3 di 7-8 Agustus. “Mencintai Kebenaran dan Menghargai Perbedaan” menjadi tema Insadha tahun ini, empat Pilar USD menjadi dasar diusungnya tema ini. Dengan mengangkat tema tersebut mahasiswa diharapkan bisa mengimplementasikan nilai-nilai USD untuk mendukung proses perkuliahannya, yang berarti setiap mahasiswa mampu mencintai diri sendiri, menerima kelemahan dan kelebihan, serta menghargai setiap perbedaan yang ada.

Acara ini juga melibatkan banyak pihak, baik pihak dari dalam seperti Rektorat, Panitia Insadha, Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa (LKM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Organisasi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas (DPMU), maupun pihak luar seperti sosok inspiratif sebagai pembicara. Addie Muljadi Sumaatmadja atau lebih dikenal dengan Addie MS yang berprofesi sebagai konduktor, arranger, sekaligus produser ini menjadi salah satu sosok inspiratif pada kegiatan Insadha gelombang 3. Sebelumnya Jenny Jusuf, script writer film Filosofi Kopi dan Critical Eleven ini menjadi sosok inspiratif pada Insadha gelombang 2. Sedangkan Stefani Horison pemenang MasterChef Indonesia atau biasa dikenal dengan Fani menjadi sosok inspiratif yang dihadirkan pada Insadha gelombang 1. Hadirnya ketiga sosok inspiratif ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada mahasiswa baru untuk ke depannya.

Kegiatan Insadha pada gelombang 3 sendiri dimulai pada 7 Agustus pukul 06.00 pagi, semua mahasiswa baru berkumpul di Lapangan Sepak Bola USD meggunakan atribut lengkap seperti, kemeja putih, celana hitam, dan sepatu bertali. Kemudian Mahasiswa baru memasuki Auditorium Driyarkara, di sana seluruh mahasiwa baru disambut oleh panitia dengan iringan musik khas Daerah Sunda. Kegiatan Insadha di hari pertama pada gelombang 3 ini juga ingin mengenalkan mahasiswa baru pada Universitas Sanata Dharma, terkait dengan Hymne Sanata Dharma, Hymne Driyarkara, Sosok Driyarkara, Nilai-nilai Sanata Dharma, dan pihak jajaran tinggi USD.

Kegiatan hari pertama Insadha ini juga dibuka dengan upacara pembuka, ketika mahasiswa baru membacakan janji dan menandatangani Garis Besar Peserta Insadha (GBPI) sebagai peserta Insadha yang disaksikan oleh Paulus Bambang Irawan, S.J, S.S, M.Hum., S.T.D selaku Wakil Rektor III USD. Pada upacara pembukaan ini juga, Wakil Rektor III atau yang biasa disapa Romo Bambang mengalungkan Callcard kepada mahasiswa baru sebagai simbolis dibukanya acara Insadha gelombang 3. Beberapa kata sambutan juga disampaikan oleh pihak-pihak lain untuk menyambut mahasiswa baru. Yofie Eka Hermadanie selaku Wakil Ketua BEMU, menyampaikan harapannya kepada mahasiswa baru agar dapat menggali potensi diri masing-masing. Ia juga menyampaikan bahwa USD memiliki begitu banyak organisasi yang dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi dirinya dalam hal soft skill kepemimpinan. Albert selaku Ketua DPMU 2018/2019 juga menyampaikan bahwa saat ini mahasiswa baru bukan merupakan siswa biasa lagi melainkan ada kata “maha” di depan kata siswa yang berarti “tinggi” atau “paling”. Oleh karena itu mahasiswa baru harus bisa bertanggung jawab dengan 5 peran mahasiswa antara lain; sebagai agen perubahan, besi cadangan, memperjuangkan moral, menjaga nilai luhur bangsa Indonesia, dan moral kontrol. Mahasiswa baru juga diharapkan dapat menjadi mahasiswa yang aktif dan kristis yang dapat menyeimbangkan antara akademik dan sosial.

Romo Bambang selaku Wakil Rektor III USD dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa baru diharapkan bisa menjadi manusia yang seutuhnya dimulai dari proses Insadha sampai dengan lulus nanti. Beliau juga mengajak para mahasiswa baru untuk dapat selalu mencintai kebenaran sesuai dengan visi USD. Untuk mencapai visi itu beliau menyampaikan cara khas yang dimiliki oleh USD yaitu: kompetensi, hati nurani, dan berbela rasa. Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa USD adalah yayasn Yesuit (Katolik) namun begitu USD tidak membatasi agama apapun untuk dapat berkuliah dan menjadi keluarga besar USD, bahkan ras, suku, dan budaya apapun ada di USD sesuai dengan tema mencintai kebenaran dan menghargai perbedaan. Di akhir kata sambutannya, Romo Bambang berpesan agar jangan pernah bosan atau takut bermimpi, karena dunia ini adalah rumah kita. Selanjutnya Romo Bambang menutup dengan pesan Driyarkara yang berbunyi: “Jika saya pergi ke Universitas dan berjumpa dengan anak-anak muda ini yang rupanya segar bugar, maka saya percaya mereka adalah harapan bangsa”.

Setelah sambutan-sambutan, kegiatan berikutnya mahasiswa baru diperkenalkan kepada jajaran Rektorat dan LKM. Agar dapat mengetahui peran dan kebijakan-kebijakan yang berlaku di USD. Selain kegiatan-kegiatan tersebut mahasiswa juga melakukan dinamika kelas sebagai salah satu bentuk untuk saling mengenal antar mahasiswa. Akhir dari acara hari pertama Insadha, mahasisa baru belajar melakukan Jingle bersama dengan para panitia.

Insadha gelombang 3 hari kedua, mahasiswa baru dikenalkan dengan sosok inspiratif. Bertempat di Auditorium Driyarkara, Addie MS bercerita tentang bagaimana beliau berjuang meraih mimpinya di bidang musik. Lebih lanjut, berkaitan dengan menghargai perbedaan Addie MS mengungkapkan “bahwa apa yang terjadi di timur tengah, sebagian Indonesia, dan sebagian belahan dunia yang lain itu karena adanya perbedaan yang tidak disikapi dengan baik” beliau berpesan sikapi dan tanggapi perbedaan dengan baik karena Indonesia ini terjadi karena adanya perbedaan dan bukan sebaliknya. Beliau juga menyampaikan bahwa mengikuti kata hati dan teguh pada pendirian adalah hal yang harus dimiliki seorang mahasiswa. Jangan melakukan sesuatu karena terpaksa, “lakukan sesuatu yang kamu cintai dan senangi.” katanya. Addie MS juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa terkesan dengan cara kerja panitia yang sangat tertata rapi, mulai dari proses booking, penjemputan, briefing dan segala macamnya. Setelah Addie MS selesai menceritakan kisah hidupnya yang sangat menginspirasi, USD kenang-kenangan berupa plakat dan lukisan yang secara langsung dilukis oleh dosen USD.

Aldy selaku Ketua Umum Insadha 2019 menyampaikan bahwa ia tidak mengharapkan setiap mahasiswa baru untuk mengerti akan mencintai dirinya sendiri melainkan sadar terlebih dahulu bahwa dalam setiap kehidupan akan selalu ada proses mengenal dan mencintai diri yang akan terus berjalan seumur hidup, terlebih saat ini mereka sedang mengalami transisi sebagai siswa menjadi mahasiswa. Lebih lanjut Aldy juga menyampaikan bahwa menurutnya antusiasme mahasiswa baru untuk mengikuti Insadha ini sangat baik, meskipun setiap gelombang memiliki tingkat antusiasme yang berbeda, bahkan ada mahasiswa baru yang mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengikuti Insadha kembali. Selain itu, dari sisi lain Vicko selaku Koordinator Pendamping Kelompok mengungkapkan bahwa dirinya bangga bisa terlibat dalam kepanitiaan Insadha ini, dirinya juga menyampaikan bahwa merasa senang melihat antusiasme peserta yang sungguh total dalam mengikuti kegiatan ini meskipun masih ada beberapa peserta yang merasa resah untuk mengikuti Insadha karena doktrin yang ada pada masyarakat bahwa ketika memasuki dunia perkuliahan pasti ada perpeloncoan. Tidak terlepas dari itu, Andro salah satu mahasiswa baru program studi Akuntansi yang berasal dari Maumere menyampaikan bahwa ia merasa senang mengikuti kegiatan Insadha, “acaranya seru dan memiliki banyak kejutan yang tak terduga.” katanya. Andro tidak sabar untuk menantikan acara puncak Insadha pada tanggal 17 Agustus 2019 nanti.

(SBS & DPPG)

  kembali