USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

USD Dapatkan Bantuan Dana Program Transfer Kredit Semester dari Kemenristekdikti

diupdate: 5 tahun yang lalu



Setiap tahun Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemenristekdikti) menawarkan hibah transfer kredit bagi seluruh universitas atau perguruan tinggi di Indonesia baik swasta maupun negeri. Dirjen Belmawa Kemenristekdikti menawarkan hibah kredit sebagai bantuan dana bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program transfer kredit di universitas masing-masing. Program transfer kredit merupakan program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memindahkan kredit semester yang pernah diambil sebelumnya di universitas luar negeri ke universitas masing-masing di Indonesia.

Biro Kerjasama dan Hubungan Internasional (BKHI) Universitas Sanata Dharma (USD) dengan beberapa program transfer kreditnya menawarkan mahasiswa USD untuk merasakan dan memahami bagaimana belajar di luar negeri dengan sekaligus mempelajari budaya asing. Program transfer kredit yang dikelola BKHI USD meliputi: HAN-SDU Exchange Program, Overseas Teaching Practice, dan SMS-ACUCA. Dengan adanya kesempatan untuk mendapatkan bantuan dana program transfer kredit dari Kemenristekdikti, BKHI USD pun mengajukan proposal pada bulan Mei lalu.

Tanggal 28 Juni 2019, Kemenristekdikti mengumumkan 37 perguruan tinggi yang mendapatkan bantuan dana. Bantuan dana ini selanjutkan dipergunakan untuk program transfer kredit yang berada di perguruan tinggi masing-masing. Dari 37 perguruan tinggi yang mendapatkan bantuan dana, USD merupakan salah satu universitas yang terpilih, dan dari 78 mahasiswa yang lolos, USD menominasikan 2 mahasiswa untuk mendapatkan bantuan dana tersebut.

Rinella Ermayanti dan Yohana Alaya Prudenti merupakan 2 mahasiswa yang diajukan dalam proposal bantuan dana dan bersaing dengan ratusan mahasiswa lain di tingkat nasional. Rinella dan Yohana merupakan mahasiswi dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Mereka awalnya tidak menyangka akan berkesempatan untuk mendapatkan bantuan dana tersebut. “Saya awalnya tidak menyangka kalau akan mendapatkan bantuan dana, karena setahu saya, dari tahun-tahun sebelumnya USD belum pernah mendapatkan bantuan dana ini.” ujar Rinella. “Kalau saya sangat deg-deg-an menunggu kabar hasil seleksinya, karena saingan kami berasal dari semua universitas di Indonesia yang pastinya tidak kalah bagus dari kami.” tambah Yohana ketika diwawancarai. Bantuan dana ini diharapkan dapat membantu berjalannya program tranfer kredit mereka di Wenzao Ursuline University of Language, Taiwan selama 1 semester. Kesempatan seperti ini sangat terbuka untuk semua program studi. Semoga pada kesempatan lain dapat diikuti oleh para mahasiswa di semua program studi di USD.

(DR & RNS)

  kembali