USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Konser Musik Program Studi PAK USD: "Membangun Iman dalam Senandung Keberagaman"

diupdate: 5 tahun yang lalu



Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Katolik (PAK) Universitas Sanata Dharma (USD) angkatan 2018 mengadakan konser paduan suara lagu Nusantara. Konser yang bertajuk “Membangun Iman dalam Senandung Keberagamaan” ini diselenggarakan di Auditorium Kampus V USD pada Jumat (24/5), dihadiri oleh sejumlah dosen dan tamu undangan juga mahasiswa PAK dari berbagai angkatan.

Rangkaian konser yang dipandu oleh dua MC yang juga berasal dari mahasiswa PAK ini meliputi, doa pembuka, sambutan Ketua Program Studi dan Dosen Pengampu, menyanyikan Hymne Pradnyawidya dan lagu Rayuan Pulau Kelapa, dan terakhir penampilan paduan suara mahasiswa. Romo Mario Tomi Subardjo, SJ, S.S., M.Hum., L.S.L., selaku Dosen Pengampu mata Kuliah Musik Liturgi angkatan 2018,  ketika memberikan sambutan menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa angkatan 2018. “Saya turut senang dan bangga, mereka yang tidak bisa apa-apa, yang dari 0, sekarang ini mampu memberikan tampilan yang akan kita saksikan di sini. Mereka akan menampilkan dengan berbagai pakaian adat nusantara dengan menggunakan alat musik daerah juga tarian daerah.” jelas beliau.

Konser tersebut terdiri dari 3 sesi, setiap sesi memiliki tema dan juga lagu-lagu yang berbeda. Sesi pertama memiliki tema Perjumpaan dan Perkenalan, terdapat 5 lagu, yaitu Manuk Dadali, Bolelebo, Doan Kae, Janer, danTo Mepare. Sesi 2 memiliki tema Persahabatan dan Cinta yang terdiri dari lagu Dari Mana Maenang, Lisoi, Darai Piranta, Jangkrik Genggong, danDomidow. Di sesi terakhir, yaitu sesi 3, dengan tema Kebersamaan dan Perpisahan, terdapat 5 lagu, yakni Rek Ayo Rek, Sigulempong, Hura-Hura Cincin, Tumbado, danPileuleuyan. Dengan persiapan hanya 1,5 bulan saja, mahasiswa PAK angkatan 2018 ini mampu membawakan 15 lagu daerah.

Saat ditemui di sela-sela pentas, ketua acara Risma Febriyanti Manalu menyebutkan bahwa acara konser paduan suara memang terselenggara setiap tahun untuk mahasiswa semester 2 Program Studi PAK. Sudah menjadi mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa di semester tersebut, mengingat bahwa lulusan PAK akan menjadi katekis dan harus serba bisa termasuk bernyanyi. “Kita calon katekis, menjadi seorang katekis itu dituntut untuk bisa bernyanyi dan bisa menjadi dirigen dalam memimpin umat gereja, memimpin lagu nantinya. Maka harus serba bisa.” jelasnya. Selain itu, Risma juga menyebutkan alasan menggunakan lagu daerah. “Mengapa lagu daerah? Ya karena kami mau mewartakan Kerajaan Allah melalui keberagaman-keberagaman di Indonesia. Sebagai katekis juga mampu ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia, maka dari sekarang dikenalkan dengan berbagai lagu daerah dan dengan berbagai bahasanya, agar tidak kaget saat melayani umat.” lanjut Risma.

(VHPR & FJ)

  kembali