Matematika

Fakultas Sains dan Teknologi - Universitas Sanata Dharma

<< WEB FAKULTAS

BERITA

“Mathematical Maturity” – Kematangan Dalam Berpikir Matematis
17 May 2013

Tingkat kematangan dalam berpikir ternyata tidak hanya dipandang dari sisi psikologis. Para matematikawan pun agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya, seperti merumuskan dan membuktikan teorema, mengembangkan algoritma, membuat pemodelan matematika, serta mengaplikasikan matematika dalam permasalahan dunia nyata, memerlukan kematangan dalam berpikir matematis. Hal yang menarik inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa para mahasiswa Prodi Matematika tertarik untuk mengulas lebih jauh mengenai “ Mathematical Maturity” – kematangan dalam berpikir matematis.

Dalam acara bedah buku, yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 4 Mei 2013 yang lalu, Himpunan Mahasiswa Matematika (HMM) Prodi Matematika USD menyelenggarakan acara Bedah Buku sebagai agenda tahunan yang diselenggarakan oleh, dari dan untuk mahasiswa Prodi Matematika USD. Setelah tahun lalu membedah buku “Creative Mathematics”, pada tahun ini, dengan rekomendasi buku oleh salah seorang dosen Prodi Matematika, bedah buku mengambil tema “Mathematical Maturity” yang diambil dari buku “A Mathematician Comes of Age” yang ditulis oleh Steven G. Krantz, dan dengan narasumber Indra Kurniawan dan Johny D. Sasambe (keduanya angkatan 2011), serta Ayu Sri Wulandari dan Yustina Astri Wijayanti (keduangan angkatan 2010).  Ada empat bagian yang diulas dalam acara ini, yaitu mengenai ‘Matematika dan Matematikawan’,  ‘Kekhasan Matematika’, ‘Kematangan Dalam Berpikir Matematis’, serta ‘Contoh Kematangan Dalam Berpikir Matematis’.

Pada bagian pertama dipaparkan tentang apa yang bisa dikerjakan oleh matematikawan, seperti merumuskan dan membuktikan teorema, mengembangkan algoritma, menyusun pemodelan matematika, dan sebagainya. Persamaan yang dimiliki oleh para matematikawan dengan berbagai pekerjaan yang berbeda tersebut adalah bahwa mereka mempunyai kemampuan logika matematika yang kuat, tahu bagaimana membaca, menganalisis dan mempelajari argumen yang tepat, serta tahu bagaimana menyusun dan menulis argumen yang tepat. Dan kemampuan inilah sebenarnya yang menjadi indikator sejauh mana tingkat kematangan dalam berpikir matematis yang dimiliki seseorang. Langkah-langkah dalam mengembangkan kematangan dalam berpikir matematis, yang pertama adalah dengan mencoba hal-hal baru mengenai matematika yang belum diketahui atau dikuasai, dan selanjutnya adalah dengan belajar matematika dalam sebuah kelompok. Orang-orang yang belum matang secara matematis mempunyai pandangan matematika yang spontan, cenderung menggunakan rumus-rumus matematika untuk mencari penyelesaiannya. Sedangkan orang yang telah matang dalam berpikir matematis, mamandang matematika sebagai ilmu mengenai pola-pola, bagaimana mengembangkan pola-pola tersebut dan bagaimana pola-pola tersebut saling berinteraksi.

Adanya kematangan dalam berpikir matematis manandakan adanya perbedaan kualitatif antara matematika dan ilmu-ilmu lain. Matematika memiliki sifat khusus, seperti merumuskan teorema dan menuliskan bukti berdasarkan kecerdasan matematikawan sendiri. Hal inilah yang membedakan bidang mateamatika dengan yang lainnya. Kematangan dalam berpikir matematis adalah kemampuan untuk memahami ide-ide abstrak, yang muncul dalam berbagai bentuk, sesuai dengan tingkat dan kemampuan berpikir seseorang. Untuk mencapai kematangan ini membutuhkan waktu yang lama, dan tingkat kematangan pada tiap orang berbeda-beda. Dapat dikatakan bahwa kematangan dalam berpikir matematis adalah sebuah proses, serta tidak ada puncaknya. Yang sangat perlu diperhatikan adalah jangan takut gagal dalam mengerjakan masalah matematika karena hal itu adalah wajar. Takut akan kegagalan hanyalah merupakan hambatan untuk menuju kematangan.

Kegiatan Bedah Buku ini merupakan bagian dari proses belajar mengajar di Prodi Matematika USD. Dengan narasumber para mahasiswa sendiri, mahasiswa diajak belajar untuk membaca, menganalisis dan membuat ringkasan dari suatu buku terkait matematika (namun bukan buku kuliah), dan biasanya dipilih buku berbahasa Inggris, agar para mahasiswa juga belajar untuk menguasai bahasa Inggris dengan lebih baik. Selain itu, mereka juga belajar untuk mempresentasikan hasil kajian terhadap buku itu, serta belajar menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang terdiri dari seluruh mahasiswa dan dosen di Prodi Matematika USD. Beberapa buku yang telah dikaji, antara lain Mastering Mathematics: How to Be a Great Math Student, Letters to a Young Mathematician, How to Lie with Statistics, Bahasa Matematika, dan Creative Mathematics.

 

(HMM,lkb)

Home
Profile
Berita
Agenda
Fasilitas
Akademik
Pengumuman
Menu Lain
hal. 1  2  
© 2024 - Matematika - Fakultas Sains dan Teknologi - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta