Berita

Seminar dan Workshop Permainan Tradisional dengan tema Pembelajaran Inovatif ala IIndonesia

10/07/2012 WIB

 

                Program Studi Pendidikan Sekolah dasar mengadakan seminar dan workshop Permainan Tradisional pada 19 dan 21 Mei 2012. Tujuan dari diadakannya seminar dan workshop ini adalah mahasiswa menjadi lebih terbuka untuk menciptakan maupun memodifikasi pembelajaran yang lebih kreatif dan bermakna, tentunya tidak melupakan kebudayaan ditengah arus globalisasi yang semakin menyempitkan ruang gerak kebudayaan asli. Seminar yang diadakan pada 19 Mei 2012 diikuti oleh kurang lebih 250 mahasiswa PGSD dari berbagai angkatan. Seminar ini menghadirkan narasumber bapak Wahyudi Anggoro Hadi., S. Farm, Apt. Beliau merupakan koordinator kampung Pandes. Kampung ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kampung lain, kampung ini sangat kental dengan berbagai permainan tradisional yang saat ini sangat sulit kita temui di kampung lain. Fokus dalam seminar ini seputar mulai hilangnya permainan tradisional  di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat. Padahal jika kita mengkaji lebih dalam permainan tradisional ini dapat memperkuat multiple intellegences anak.

                Tanggal 21 Mei dilanjutkan dengan workshop Permainan Tradisional. Narasumber dalam workshop ini masih berasal dari kampung Pandes, dan uniknya mereka adalah simbah-simbah yang hampir berusia 100 tahun (mbah Rejo, mbah Karto, mbah Mo dan mbah Karjiyem). Workshop ini dibagi menjadi 2 sesi dikarenakan jumlah peserta yang terlalu banyak, mengingat narasumber dalam workshop ini yang sudah lanjut usia yang mengakibatkan kemampuan membimbing banyak orang sudah berkurang. Workshop ini dihadiri pula oleh beberapa dosen PGSD dan beberapa wartawan dari surat kabar lokal. Mahasiswa dapat belajar membuat beberapa dolanan anak dalam workshop ini antara lain othok-othok, wayang kertas, kitiran dan beberapa permainan tradisional. Semua mahasiswa maupun narasumber sendiri terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

                Kegiatan seminar dan workshop Permainan Tradisional "Pembelajaran Inovatif Ala Indonesia" tidak hanya berhenti pada kegiatan workshop saja. Follow up dari kegiatan ini yaitu lomba pembuatan Rancangan Pembelajaran berbasis Permainan Tradisional. Dengan adanya lomba ini diharapkan mahasiswa dapat merancang sekaligus pembelajaran yang Inovatif dengan memanfaatkan permainan tradisional didalamnya. Dalam perlombaan ini akan diambil Juara 1, Juara 2 dan Juara 3. Lomba ini dapat didikuti secara berkelompok maupun individu. Setelah melalui proses seleksi oleh juri yaitu bapak Wahyudi Anggoro Hadi., S. Farm, Apt tersebut Juara 1 diraih oleh Dian Kartika Sabatini, Mukti sari Putri dan Anastasia Riantika dengan judul "Gubuk Untuk Jupe" Game Kubuk untuk Penjumlahan dan Pengurangan. Juara 2 diraih oleh Siti Cholifah dan Bernike Maramis dengan judul "Belajar Daur Hidup Dengan Bermain Gentri". Juara 3 diraih oleh Filumena Ajeng Nastiti dengan judul "Media Pembelajaran Semi-tradisional, Belajar Pecahan di Lapangan Sepakbola". Juara 1 mendapat apresiasi berupa sertifikat dan uang sejumlah Rp 500.000. Juara 2 mendapat apresiasi berupa sertifikat dan uang sejumlah Rp 300.000. Juara 3 mendapat apresiasi berupa sertifikat dan uang sejumlah Rp 200.000.

"Mari tetap berkarya untuk anak Indonesia"

 

 kembali