Sistem
Kenaikan Pangkat
Nama dan susunan
pangkat serta golongan/ruang pegawai dari yang terendah sampai yang tertinggi
adalah sebagaimana yang berlaku pada Pegawai Negeri Sipil. Kenaikan pangkat
dilaksanakan berdasarkan sistem kenaikan pangkat reguler, sistem kenaikan
pangkat penyesuaian, sistem kenaikan
pangkat istimewa, dan sistem kenaikan pangkat pengabdian.
Masa Kenaikan Pangkat
Kenaikan pangkat pegawai ditetapkan
pada tanggal 1 Januari, 1 April, 1 Juli,
dan 1 Oktober setiap tahun, kecuali
ditentukan lain dalam peraturan ini. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama
dihitung sejak secara nyata seorang pegawai melaksanakan tugas pekerjaan
setelah pengangkatannya sebagai calon pegawai.
Kenaikan Pangkat Reguler
Kenaikan pangkat reguler diberikan
kepada pegawai tanpa memperhitungkan jabatan struktural atau jabatan
fungsional.
(1)
Kenaikan pangkat reguler bagi pegawai administratif
diberikan apabila pegawai yang
bersangkutan telah memenuhi syarat:
a.
telah 4 (empat) tahun menduduki pangkat yang
dimilikinya dan setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya
bernilai baik, kecuali unsur kesetiaan harus bernilai amat baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir, atau
b.
telah 5 (lima) tahun menduduki pangkat yang dimilikinya
dan penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata bernilai cukup, kecuali unsur
kesetiaan harus bernilai amat baik dalam 2 (dua) tahun terakhir, dan tidak ada
unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan yang bernilai kurang.
c.
kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat
atasan langsungnya.
(2)
Kenaikan pangkat reguler bagi pegawai yang menduduki
jabatan fungsional tertentu, yang untuk kenaikan pangkatnya, di samping harus
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diharuskan memenuhi angka kredit, dapat
diberikan setiap kali setingkat lebih tinggi, apabila yang bersangkutan :
a.
Sekurang-kurangnya
telah 2 (dua)
tahun menduduki pangkat
yang
dimilikinya, dan
setiap unsur penilaian
pelaksanaan pekerjaan sekurang-
kurangnya bernilai baik, kecuali unsur kesetiaan harus bernilai amat
baik selama 2 (dua) tahun terakhir, atau
b.
Sekurang-kurangnya telah 3 (tiga) tahun menduduki
pangkat yang dimilikinya , dan penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata
bernilai cukup, kecuali unsur kesetiaan harus bernilai amat baik selama 2 (dua)
tahun terakhir, dengan ketentuan tidak ada unsur penilaian pelaksanaan
pekerjaan yang bernilai kurang.
(3)
Ketentuan mengenai angka kredit untuk kenaikan pangkat
reguler ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang
Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara atau pejabat lain yang
diberi wewenang berdasarkan ketentuan yang berlaku
(4)
Pegawai yang memiliki Ijazah Doktor (S3) atau Spesialis
II dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Penata,
golongan/ruang III/c, apabila :
a.
sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun menduduki
pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b, dan
b.
setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Kenaikan pangkat
reguler bagi pegawai sebagaimana dimaksud di atas diberikan paling tinggi sampai dengan :
a.
Pengatur Muda Tingkat I, golongan/ruang II/b, bagi yang
memiliki Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah Sekolah Dasar atau yang
sederajat.
b.
Pengatur Tingkat I, golongan/ruang II/d bagi yang
memiliki Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
atau Ijazah lain yang sederajat.
c.
Penata , golongan/ruang
III/a bagi yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah Sekolah
Kejuruan Tingkat Pertama 4 (empat) tahun atau Ijazah lain yang sederajat.
d.
Penata Muda Tingkat I, golongan/ruang III/b bagi yang
memiliki Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas,
Sekolah Kejuruan Tingkat Atas non-guru 3 (tiga) tahun, Ijazah Diploma I,
Sekolah Kejuruan Tingkat Atas Guru 3 (tiga) tahun, Akta I, atau Ijazah lain
yang sederajat.
e.
Penata Tingkat I, golongan/ruang III/d bagi yang
memiliki Ijazah Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Ijazah Diploma II,
Bakaloreat, Akta II.
f.
Penata Tingkat I, golongan/ruang III/d bagi yang
memiliki Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Diploma III Politeknik, Diploma III,
Akademi.
g.
Pembina , golongan/ruang IV/a bagi yang memiliki Ijazah Sarjana (S1) atau
Ijazah Diploma IV.
h.
Pembina Tingkat I, golongan/ruang IV/b bagi yang
memiliki Ijazah Magister (S2), Ijazah Profesi Dokter, Apoteker, Akuntan, atau
Ijazah Spesialis I.
i.
Pembina Utama Madya, golongan/ruang IV/d bagi yang
memiliki Ijazah Doktor (S3) atau Ijazah Spesialis II.
Kenaikan Pangkat Penyesuaian
(1)
Kenaikan pangkat penyesuaian diberikan kepada pegawai
yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah atas usaha sendiri atau
atas penugasan dari Yayasan.
(2)
Kenaikan pangkat penyesuaian diberikan kepada pegawai yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah :
a.
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau yang sederajat
dan masih berpangkat Juru Muda Tingkat I, golongan ruang I/b ke bawah, dapat
dinaikkan pangkat penyesuaian menjadi
Juru, golongan ruang I/c.
b.
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, Diploma I, atau yang
sederajat dan masih berpangkat Juru Tingkat I, golongan/ruang I/d ke bawah,
dapat dinaikan pangkat penyesuaian
menjadi Pengatur Muda, golongan/ruang II/a.
c.
Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa, Diploma II,
Bakaloreat, atau Akta II dan masih berpangkat Pengatur Muda, golongan/ruang
II/a ke bawah, dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur Muda Tingkat I,
golongan/ruang II/b.
d.
Sarjana Muda, Akademi, atau Diploma III dan masih
berpangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan/ruang II/b ke bawah, dapat
dinaikkan pangkat penyesuaian menjadi
Pengatur, golongan ruang II/c.
e.
Ijazah Sarjana (S1), atau Ijazah Diploma IV, dan masih
berpangkat Pengatur Tingkat I, golongan/ruang II/d ke bawah, dapat dinaikkan
pangkat penyesuaian menjadi Penata Muda,
golongan/ruang III/a.
f.
Dokter, profesi Apoteker, Akuntan, dan Ijazah yang
sederajat, atau Spesialis I dan masih berpangkat Penata Muda, golongan/ruang
III/a ke bawah, dapat dinaikkan pangkat penyesuaian menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan/ruang
III/b.
g.
Doktor atau
Spesialis II dan masih berpangkat Penata Muda Tingkat I, golongan/ruang
III/b ke bawah, dapat dinaikkan pangkat
penyesuaian menjadi Penata, golongan/ruang III/c.
(3)
Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam peraturan
kepegawaian dapat diberikan kepada pegawai yang bersangkutan apabila :
- diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan
pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh,
- sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun menduduki
pangkat terakhir, dan
- setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Kenaikan Pangkat Istimewa
Kenaikan pangkat
istimewa diberikan kepada pegawai yang telah lulus tugas belajar dan lulus
dengan tepat waktu yang ditentukan dan memperoleh :
- Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi, atau Ijazah
Diploma III dan masih berpangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan/ruang
II/b ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Pengatur, golongan ruang II/c.
- Ijazah Sarjana (S1) atau Ijazah Diploma IV dan masih
berpangkat Pengatur Muda Tingkat I ke bawah, golongan/ruang II/d ke bawah,
dinaikkan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan/ruang III/a.
- Ijazah Dokter, Ijazah Profesi Apoteker, Akuntan, dan
Ijazah lain yang sederajat, Ijazah Magister (S2), atau Ijazah Spesialis I dan masih berpangkat Penata
Muda, golongan/ruang III/a ke bawah, dinaikkan pangkatnya menjadi Penata
Muda Tingkat I, golongan/ruang III/b.
- Ijazah Doktor (S3) atau Ijazah Spesialis II dan masih
berpangkat Penata Muda Tingkat I , golongan/ruang III/b ke bawah dinaikkan
pangkatnya menjadi Penata, golongan/ruang III/c.
(2)
Pegawai yang apabila sebelum
mengikuti tugas belajar kepangkatannya telah sesuai dengan kepangkatan
penyesuaian, diberikan kenaikan pangkat istimewa setingkat lebih tinggi dari
pangkatnya terakhir.
(3)
Kenaikan pangkat diberikan apabila :
a.
sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun menduduki pangkat terakhir, dan
b.
setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam (satu) tahun terakhir.
Kenaikan Pangkat Anumerta
(1)
Pegawai yang dinyatakan tewas, diberikan kenaikan
pangkat anumerta setingkat lebih tinggi.
(2)
Kenaikan pangkat anumerta berlaku mulai tanggal pegawai
yang bersangkutan dinyatakan tewas oleh yang berwajib. Calon pegawai yang
tewas, diangkat menjadi pegawai dalam dinas tetap Yayasan terhitung mulai awal
bulan yang bersangkutan tewas, dan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan.
(3)
Keputusan kenaikan pangkat anumerta diberikan oleh
Pengurus Yayasan atas usul Pejabat yang berwenang.
(4)
Keputusan kenaikan pangkat anumerta diberikan sebelum
pegawai yang tewas tersebut dimakamkan.
(5)
Akibat keuangan dari kenaikan pangkat anumerta baru
timbul setelah keputusan kenaikan tersebut ditetapkan oleh Pengurus Yayasan.
(6)
Akibat keuangan dari kenaikan pangkat anumerta
dibebankan kepada unit karya yang bersangkutan.
Kenaikan Pangkat Pengabdian
(1)
Kenaikan pangkat pengabdian adalah kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi dari pangkat terakhir sebagai penghargaan bagi yang
telah mencapai batas usia pensiun dan akan mengakhiri masa jabatannya sebagai pegawai organik
dengan hak pensiun.
(2)
Kenaikan pangkat pengabdian sebagaimana dalam peraturan
kepegawaian, apabila yang bersangkutan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a.
Memiliki masa kerja golongan sekurang-kurangnya
sebanyak 25 (dua puluh lima) tahun terus menerus di Yayasan atau unit karya di
lingkungan Yayasan.
b.
Penilaian pelaksanaan pekerjaan rata-rata bernilai baik
selama 1 (satu) tahun terakhir, sebelum ia dibebaskan dari jabatannya serta
tidak ada unsur penilaian pelaksanaan pekerjaannya yang bernilai kurang.
(3)
Keputusan kenaikan pangkat pengabdian diberikan oleh
Pengurus Yayasan atas usul Pejabat yang berwenang dengan disertai alasan-alasannya.
Kenaikan Pangkat Yang Lain
Kenaikan pangkat yang lain diatur
dengan peraturan tersendiri.
|