Universitas Sanata Dharma : www.usd.ac.id

Universitas Sanata Dharma

Biro Personalia

HomeProfileBeritaAgendaFasilitasLowongan KerjaDownloadSOPRenstraGalleryKritik Saran

 BERITA

Lokakarya dan Penutupan Pengembangan Karir Dosen Tahun 2016/2017 .
Komunikasi dan Harapan .
Ujian Dinas Periode I Tahun 2017 .
Seiring sejalan... .
Pelantikan Pejabat Struktural, 3 Februari 2017 .
Hantu Rasio Dosen-Mahasiswa .
Kepemimpinan Ignasian dan Kepemimpinan Manajerial .
Biro Personalia USD Terima Sertifikat ISO 9001:2008 .
Audit Eksternal ISO 9001:2008 .
Pelatihan Prajabatan Bagi Calon Pegawai USD 2014 .
hal. 1  2  3  4  5  ...  6
Kepemimpinan Ignasian dan Kepemimpinan Manajerial
04 March 2015
Kepemimpinan Ignasian dan Kepemimpinan Manajerial  :: Biro Personalia

Inspirasi dan Peneguhan dalam Karya

bagi Pejabat Struktural Administrasi Universitas Sanata Dharma

Organisasi akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh kelengkapan organisasi yang baik pula. Pejabat struktural adalah salah satu kelengkapan organisasi yang paling dekat dengan para pegawai di unit karya masing-masing. Untuk mendukung kelancaran proses pelaksanaan kepemimpinan, maka Biro Personalia menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi pejabat struktural administratif di Universitas Sanata Dharma pada hari Kamis, 26 Februari 2015. Pelatihan kepemimpinan diharapkan untuk memberi bekal bagi pejabat struktural khususnya pejabat struktural tenaga administrasi yang baru dilantik pada bulan Agustus 2014 dan Februari 2015. Dalam pelatihan ini disampaikan tentang Kepemimpinan Ignasian  yang menjadi dasar, ciri  dan roh kepemimpinan Universitas Sanata Dharma oleh Romo Prof. Dr. Frans Susilo, SJ serta Kepemimpinan Manajerial oleh Bapak V Mardi Widyatmono, S.E., M.B.A. (mewakili tim dari Pusat Pengembangan Manajemen/PPM Fakultas Ekonomi). Pelatihan dilengkapi dengan dinamika kelompok yang membantu peserta semakin mampu mengintegrasikan kedua kepemimpinan tersebut melalui permainan-permainan tematik yang dipimpin oleh Tim P2TKP Universitas Sanata Dharma. Pelatihan diikuti oleh 25 pejabat struktural tenaga administrasi dari berbagai unit kerja yang ada di Universitas Sanata Dharma, baik dari biro-biro maupun fakultas.

Mengambil inspirasi dari seseorang yang mengalami menjadi pemimpin yang sungguh-sungguh, terdidik menjadi leader dan pernah menghayati sprititualitas Ignasian, yaitu Chris Lowney, Prof. Dr. Frans Susilo, SJ mengajak peserta untuk mengenal lebih jauh Kepemimpinan Ignasian yang diilhami dan dijiwai oleh Spiritualitas Ignasian. Chris Lowney, yang telah menuliskan pengalamannya dan pemikirannya tentang Kepemimpinan Ignasian dalam bukunya Heroic Leadership mencoba membandingkan pola kepemimpinan di Serikat Jesus dan pola kepemimpinan di dunia bisnis pada umumnya. Peserta diajak untuk mengenal lebih jauh tentang paradigma Kepemimpinan Ignasian dan Empat Pilar Kepemimpinan. Pradigma Kepemimpinan Ignasian menurut Chris Lowney adalah 1) Kita semua adalah pemimpin dan kita selalu memimpin sepanjang waktu , secara baik atau secara kurang baik; 2) Kepemimpinan muncul dari dalam diri kita. Kepemimpinan adalah mengenai siapa aku dan apa yang kulakukan; 3) Kepemimpinan itu bukan suatu tindakan. Kepemimpinan adalah kehidupan kita, cara hidup kita; 4) Tugas memimpin tidak pernah selesai. Tugas itu merupakan suatu proses yang berlangsung terus menerus sepanjang hidup kita. Sedangkan Empat Pilar Kepemimpinan Ignasian yang dimaksudkan adalah 1) Kesadaran diri (self- awareness); 2) Kecerdasan (ingenuity); 3) Cinta Kasih (love); 4) Kepahlawanan (heroism). Keempat pilar ini lahir dari Pokok-pokok Spiritualitas Ignasian yang saling mendukung dan mempengaruhi, maka penting bagi seorang pemimpin untuk terus melatih diri dan menghidupinya.

Sementara itu Bapak V. Mardi Widyatmono, S.E., M.B.A. dalam pemaparannya menjelaskan tentang Kepemimpinan Manajerial. Di awal pemaparannya, Bapak V. Mardi Widyatmono, S.E., M.B.A, menyampaikan bahwa Kepemimpinan Manajerial dan Kepemimpinan Ignasian, seperti keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Kepemimpinan Ignasian adalah roh dari kepemimpinan, sementara Kepemimpinan Manajerial berhubungan dengan manajemen. Maka pemaparan yang disampaikan berkaitan dengan fungsi-fungsi Manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Semua fungsi manajerial tersebut dilakukan oleh manajemen di semua tingkat dengan segala sumber daya: manusia, uang, bahan baku, teknologi, dan informasi. Selain itu, juga disampaikan perbedaan manajer dan pemimpin.  Manajer fokus pada pekerjaan, melakukan dengan benar, merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengendalikan, mengikuti aturan, sedangkan pemimpin fokus pada orang, melakukan hal benar, memberi inspirasi, mempengaruhi, memotivasi, membangun dan membentuk lembaga. Selain itu, V. Mardi Widyatmono, S.E., M.B.A., mendorong Biro Personalia, khususnya Bagian Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia, untuk mengagendakan pelatihan-pelatihan yang semakin mengembangkan ketrampilan para pejabat struktural dalam menjalankan tugasnya. Setelah pemaparan tentang Kepemimpinan Ignasian dan Manajerial, peserta diajak berdinamika melalui permainan-permainan bersama dengan Tim P2TKP yang mengajak peserta mengasah lebih tajam dan menggali lebih dalam pola kepemimpinan dalam diri masing-masing peserta.

Dalam evaluasi terhadap kegiatan, peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat baik dan menarik. Memberi bekal bagi pelaksanaan tugas yang diembannya sebagai pejabat struktural. Harapan-harapanpun muncul agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin  dengan waktu yang lebih longgar serta dilaksanakan di luar kampus agar kegiatan semakin optimal; dengan materi-materi yang semakin variatif namun juga mempunyai kemendalaman dalam setiap sesinya. Diharapkan adanya forum pejabat struktural sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini yang menjadi sarana untuk sharing pengalaman dan pendalaman tentang Latihan Rohani sebagai pilar Kepemimpinan Ignasian. (RtS)