Sabtu, 11 Mei 2024, tim Formasi Cerdas Humanis (FCH) bekerja sama dengan Green Team USD menyelenggarakan talk show bertajuk Formasi Cerdas Humanis dengan tema Integral Ecology. Kegiatan ini termasuk kedalam program FCH USD yang diperuntukan bagi para mahasiswa semester 2.
Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Driyarkara, Kampus II dan dibagi menjadi tiga sesi dan berlangsung sekitar dua jam setiap sesinya.
Program ini mengundang tiga narasumber mahasiswa dari Green Team untuk membagikan pengalaman kegiatan mereka selama berada di Green Team dan satu pembicara utama untuk memaparkan materi di setiap sesinya.
Dua pembicara utama yang diundang adalah Rm Eko Budi Santoso SJ, S.Pd., Ph.D. dan Rm Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama SJ., M.Sc. dimana Rm Eko mengisi sesi pertama dan Rm Wiryono mengisi di sesi kedua dan ketiga.
Alexander Hendra Dwi asmara SJ, selaku koordinator tim FCH menuturkan bahwa acara hari ini penting karena persoalan lingkungan hidup ini dekat dengan kehidupan sehari-hari para mahasiswa.
"Suhu bumi semakin naik oleh karena itu, civitas academica punya kewajiban menjadi warga negara yang bertanggungjawab dan ikut memikirkan apa yang terjadi di situasi masyarakat ini. Maka dibantu rekan dari Greed Team, USD secara khusus ingin membantu memfokuskan apa itu integral ecology dan bagaimana kita bisa ikut menyumbang perbaikan lingkungan," ungkapnya.
Acara ini diisi dengan sharing bersama Green Team, pembawaan materi dari pembicara utama dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Pemaparan materi dari pemateri utama terbilang cukup informatif dimulai dari materi pengenalan ekologi integral, pembahasan laudato si dan hubungannya dengan melestarikan lingkungan, serta pemaparan kegiatan ECO-camp Mangun Karsa.
Romo Eko, selaku pembicara utama menuturkan bahwa ekologi bukan hanya lingkungan tapi jauh dari pada itu sebagai bagaimana kita mewariskan bumi kepada keturunan kita.
"Masalah ekologi merupakan masalah yang besar dan jika tidak dicegah, dampaknya bukan hanya akan dirasakan oleh kita tapi juga perbuatan kita akan berdampak pada generasi selanjutnya. Lebih jauh dari itu kepedulian kita juga menjadi wujud rasa syukur kita kepada Tuhan," tuturnya.
(VS/KSM-Humas USD)
(VS/KSM-Humas USD)