USD Akreditasi A English Version Alumni Email USD

Sosialisasi Beasiswa LPDP

diupdate: 3 minggu yang lalu

*

USD-, Jumat, 5 April 2024, di Ruang Seminar Driyarkara Kampus II Universitas Sanata Dharma (USD), diselenggarakan Sosialisasi Beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Acara sosialisasi merupakan hasil kerjasama dari Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ir. Sudi Mungkasi, Ph.D., menyambut gembira acara sosialisasi ini. 

“Saya berterimakasih kepada pihak pengelola beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan yang mengajukan diri mempresentasikan beasiswa di Universitas Sanata Dharma. Sosialisasi beasiswa ini tentu sangat berguna sebagai informasi untuk studi lanjut S2 dan S3 di dalam maupun di luar negeri. Sosialisasi ini tidak hanya diperuntukkan para dosen berkualifikasi S2 yang akan melanjutkan studi S3, tetapi juga bagi mahasiswa yang segera lulus ada keinginan untuk melanjutkan studi” ungkapnya. 

Dalam kesempatan kali ini, Kepala Divisi Kerjasama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, Agam Bayu Suryanto, SE, MBA, memaparkan beberapa hal pokok tentang Beasiswa LPDP.

“Beasiswa LPDP ini terdiri dari beasiswa untuk TNI-Polri, beasiswa entrepreneurship, beasiswa kader ulama, beasiswa dokter spesialis, beasiswa doktor talenta riset dan inovasi nasional 2024, dan juga beasiswa prioritas. Terdapat juga beasiswa afirmatif yang diperuntukkan bagi keluarga prasejahtera, penyandang disabilitas, dan juga putra putri asli Papua. Selain itu masih ada lagi beasiswa reguler dan kolaboratif”

*

Selain itu, Agam juga memberikan informasi tentang kampus-kampus yang menjadi mitra kerjasama LPDP, baik di dalam maupun di luar negeri. 

“Universitas Sanata Dharma masuk menjadi salah satu mitra LPDP untuk program studi Magister Kajian Bahasa Inggris, Magister Kajian Budaya, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,” tambahnya.
 
Beasiswa yang diberikan oleh LPDP ini khusus untuk jenjang S2 dan S3. Batasan maksimal usia pendaftar beasiswa jenjang S2 adalah 35 tahun, sementara untuk jenjang S3 maksimal 40 tahun. 

Terdapat syarat khusus bagi yang berasal dari daerah afirmasi, yaitu calon pendaftar yang berasal dari semua wilayah di luar Jawa dan Bali; serta para  penyandang disabilitas. Bagi yang masuk kategori tersebut, usia pendaftar untuk S2 maksimal 35 tahun dan S3 maksimal 47 tahun. 

Selain syarat usia, beberapa syarat lainnya adalah sertifikat TOEFL, PTE Academics, dan IELTS, dan juga tes bakat skolastik pada saat proses pendaftarannya. 

Fasilitas yang diterima oleh penerima beasiswa LPDP terdapat tiga komponen, yakni pertama Dana Pendidikan (mencakup dana pendaftaran, dana SPP, dana tunjangan buku, dana bantuan penelitian, dana bantuan seminar internasional dana bantuan publikasi jurnal internasional;l dan Dana Pendukung (dana transportasi, dana aplikasi visa, dana asuransi kesehatan, dana hidup bulanan, dana kedatangan, dana tunjangan keluarga untuk mahasiswa doktor, dana keadaan darurat, dan juga program pengayaan bahasa dan afirmasi untuk mereka yang berasal dari daerah afirmasi). Bagi penyandang disabilitas, ada tambahan biaya pendukung untuk kepentingan hidup pendamping mereka selama studi. 

Lebih lanjut Agam membuka peluang adanya kerjasama antara LPDP dengan Lembaga Bahasa USD sebagai lembaga yang memberikan tes TOEFL, PTE Academics, dan IELTS bagi dosen atau mahasiswa yang mendaftar beasiswa LPDP.

“Lembaga Bahasa USD terkenal resmi, sangat baik, dan juga profesional dalam pelayanan kursus maupun tes bahasa asing,” pungkasnya. 

(YMA/DKS-Humas USD)
 

  kembali